Setiap Batang Mawar Pasti Berduri

Setiap orang tentu mengharapkan hal-hal terindah terjadi dalam hidupnya, pada segala sisi kehidupan. Setiap orang senantiasa berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, entah itu berupa materi, kepuasan, kebanggaan atau yang lainnya.

Setiap orang punya prioritas berbeda dalam menjalani kehidupan, tergantung pengetahuan, cara pandang, lingkup pergaulan dan juga kebutuhan hidup, namun yang pasti apapun pilihan yang kita ambil dalam hidup selalu saja ada dua sisi, yaitu sisi baik atau manfaat dan sisi negatif atau resiko yang mesti ditanggung dari setiap pilihan yang sudah kita ambil.

Mendapatkan cinta terindah dalam hidup tentu menjadi dambaan setiap insan di muka bumi, pastinya bagi yang masih normal loh ya… Cinta di awal laksana bunga mawar yang merah merekah, segar dan harum mewangi aromanya, yang tentunya akan menarik hati untuk memetik dan menikmati aromanya.

Cinta tak kenal usia, warna kulit, suku, agama, golongan kebangsaan bahkan status sekalipun. Cinta bisa hadir pada hati siapa saja, dan dalam setiap situasi dan kondisi. Bisa berawal dari sebuah tatapan dan atau senyuman, bisa berkembang menjadi sebuah hubungan yang mendalam.

Tak jarang cinta bisa hadir diantara dua insan yang sudah memiliki pasangan,sehingga terjadilah hubungan terlarang yang lebih kondang dengan istilah selingkuh.

Selingkuh itu sendiri bukanlah fenomena baru, tetapi memang sudah ada sejak jaman kerajaan, tidak terbatas pada perkotaan saja, tapi juga menyebar hingga ke pelosok pedalaman, hanya saja ekspos media saat ini yang begitu luas membuat perselingkuhan menjadi begitu trending dan dibicarakan semua kalangan dan juga di setiap kesempatan.

Definisi selingkuh menurut Wikipedia adalah istilah yang umum digunakan terkait perbuatan atau aktivitas yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangannya, baik pacar atau suami/istri. Istilah ini umumnya digunakan sebagai sesuatu yang melanggar kesepakatan atas kesetiaan hubungan seseorang.

Di dalam masyarakat sendiri pengertian selingkuh pun bisa beragam tergantung orang yang mendefinisikan, walaupun poin pokoknya sama, tetapi bisa berbeda konteks batasan perbuatan yang dimaksud sehingga dikatagorikan sebagai selingkuh, namun umumnya orang mendifinisikan hubungan asmara antara dua orang yang sudah punya pasangan yang biasanya disertai dengan hubungan intim.

Namun ada juga kelompok yang lebih ekstrim, dengan mendefinisikan memikirkan atau menyukai pasangan orang lain sebagai sebuah perselingkuhan.

Jatuh cinta memang berjuta rasa, begitu katanya. Tentu saja jika semuanya sesuai yang seharusnya. Namun ketika cinta tumbuh di tengah ikatan yang lain dan menjadikannya sesuatu yang terlarang, tentunya akan ada persoalan baru muncul sebagai ekses-nya.

Cinta memang menimbulkan suka cita dan bunga-bunga, tapi manakala tumbuh dijalan yang salah akan menjadi masalah seperti duru-duri yang bisa melukai siapa saja. Tak jarang prahara yang lebih besar bisa muncul dalam kehidupan manakala cinta terlarang muncul ke permukaan dan tak lagi bisa dirahasiakan.

Hal itu mungkin saja akan melukai seseorang, saat itu mawar yang indah durinya melukai. Kenyataannya tak ada keindahan yang mulus tanpa resiko, alam sendiri memiliki mekanisme yang pasti, setiap aksi akan mendapat reaksi, setiap sebab akan menimbulkan akibat, maka siapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan.