Sepele, Tapi Terkadang Lima Persiapan Mendaki Ini yang Justru Sering Diabaikan Para Pendaki Pemula

Mendaki adalah olahraga yang membahayakan dan menantang. Bagi para pendaki, tujuannya adalah puncak dan kembali dengan selamat. Tetapi, banyak pendaki pemula yang hilang dan terluka ketika mendaki karena persiapan tidak lengkap dan tidak adanya senior untuk pendampingi.

Banyak hal yang harus dipersiapkan ketika mendaki gunung untuk para pemula agar pendakian berjalan lancar sampai tujuan. Ini dia..

1. Persiapan fisik sebelum mendaki

Persiapan fisik untuk mendaki itu penting karena kita tidak tau medan apa yang kita hadapi nanti di saat mendaki. Banyaknya jalan yang bertebing, naik dan turun. Persiapan fisik bisa dilakukan dengan olahraga minimal 1 minggu 3 kali. Dikarenakan tubuh ketika mendaki terkuras banyak, maka dari itu persiapan fisik seperti lari-lari, naik turun tangga dan angkat beban.

2. Membawa perlengkapan pendakian

Banyak alat yang harus di perhatikan saat mendaki gunung dengan cuaca tidak menentu. Alat-alat yang biasanya dibawa adalah tenda, sleeping bag, sepatu hiking, jaket sesuai ketinggiannya, alat memasak, makanan dan minuman yang cukup, obat-obatan, dan lain sebagainya.

Disarankan jangan membawa barang yang berlebihan karena barang jika barang tersebut berlebihan tubuh anda tidak seimbang dengan tas anda. Dan perlu di ketahui tas yang harus di bawa adalah tas carrier karena kapasitas tas tersebut muat dengan barang bawaan anda, tergantung isi tas berapa liter.

3. Kenali gejala hipotermia

Penyebab utama hipotermia adalah paparan udara dingin. Misalnya karena tidak mengenakan pakaian yang tepat saat mendaki gunung, mengenakan pakaian yang basah saat mendaki gunung,perlengkapan yang tidak safety dan apa adanya, logistik yang minim, fisik yang tidak fit, cuaca buruk adalah hal-hal yang bisa menimbulkan hipotermia atau kehilangan suhu tubuh.

4. Mengurus izin pendakian

Izin pendakian sangat penting karena pendaki harus terdata oleh petugas. Kebanyakan pendaki yang hilang karena mengambil jalur yang tidak resmi dan tidak terdata oleh petugas yang berwenang. Dalam data saat pendaftaran izin juga biasanya terdapat surat izin dokter dan tertulis riwayat penyakit di sana. Dengan hal ini, petugas bisa dengan tepat membawa perlengkapan obat-obatan dan penanganan khusus apabila penyakit pendaki tersebut kambuh.

5. Berteduh apabila hujan turun

Kendala para pendaki adalah cuaca. Cuaca di gunung tentu kita tidak bisa tebak, kadang di saat siang panas tiba-tiba sore nya hujan. Biasanya para pendaki nekat menerobos hujan demi menuju puncak. “Apabila hujan turun secara tiba-tiba disaat mendaki, disarankan untuk berhenti sejenak dan mendirikan tenda sementara untuk berteduh. Perlu di ketahui jika hujan deras jangan sekali-kali berteduh di bawa pohon, karena kita tidak tau pohon tersebut tiba-tiba tumbang atau tidak, dan jangan sekali-kali mengaktifkan HP di saat hujan, karena sewaktu-waktu petir bisa menyambar HP anda.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini