Tak ada hubungan cinta yang membuat kita ketergantungan. Yang ketergantungan itu jika kita selalu berharap, berharap atas kehadiran seseorang yang kita inginkan di setiap saat. Ada orang yang memanfaatkan cinta untuk menguasai, dan menjadikan pasangan sebagai budaknya. Dan ada orang yang memanfaatkan cinta untuk selalu ketergantungan pada pasangannya, untuk jadi budak pasangannya. Keduanya adalah cinta yang salah kaprah, itu bukan cinta. Itu hanya rasa menyukai. Keterikatan. Dan setiap keterikatan membuat menderita. Tidak ada hubungan cinta yang bahagia yang dilandasi perbudakan dan ketergantungan (Adjie Silarus, 2017).
Suka, cinta dan sayang. Tiga hal yang sebagian orang memaknainya sama. Tetapi, ketiga kata ini memiliki makna yang sangat berbeda. Banyak dari kita, hanya tahu mengungkapkan tapi tidak bisa memahami sebenarnya kita ada di posisi yang mana. Suka, cinta, atau sayang? Yuk, kita simak ulasan singkat dari ketiga kata yang sudah sangat mainstream dan sering digunakan dalam kehidupan cinta kaula muda dari zaman dulu hingga sekarang.
Suka. Kamu akan merasakan bahwa segala kelebihan dia adalah sesuatu yang memiliki nilai plus di mata kamu. Misalnya, seorang laki-laki melihat seorang wanita dan mengatakan dia cantik, itu hanya perasaan suka dia saja. Hanya sebatas itu. Namun, bukan berarti kamu ingin memilikinya. Memilikinya pun, kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Karena ketika hal yang kamu suka dari diri dia telah tiada, maka rasa itu akan hilang seiring berjalannya waktu. Maka jangan heran, bila hubungan kalian yang baru berjalan beberapa hari tiba-tiba saja, merasakan kebosanan. Padahal, waktu PDKT aman-aman saja. Makanya, sebelum memutuskan untuk menjalani hubungan, ada baiknya mempertimbangkan matang-matang tentang perasaan kita sendiri.
Cinta. Kamu dikatakan mencintai seseorang ketika kamu mengharapkan sesuatu dari seseorang. Segala bentuk yang kamu berikan ke dia, kamu mengharapkan balasannya. Kamu mencintai dia sepenuh hati, kamu juga berharap dia mencintaimu sepenuh hatinya, bahkan kamu berharap lebih kepadanya. Dalam komunitas saja, kalian pasti tahu pecinta hewan, pecinta bunga, pecinta motor dan lain-lain. Kenapa seperti itu? Karena ada hal yang diharapkan dari “cinta” itu sendiri. Yup, cinta mengharapkan balasan. Ketika hal itu tidak kalian dapatkan, maka rasa ketidakcocokan akan kita rasakan di dalam suatu hubungan. Makanya, kadang ada dua sejoli yang menjalani hubungan, eh tiba-tiba saja terdengar kabar mereka putus, padahal baru kemarin mereka jalan bareng, makan bareng. Ditanya kenapa, jawabannya sudah nggak ada kecocokan, katanya. Nah, itu cinta. Mengharap balasan atas setiap apa yang diberikan.
Beda dengan sayang, sayang adalah sesuatu hal yang dianugerahkan kepada manusia untuk saling menyayangi. Sayang itu tanpa pamrih, sayang tidak mengharapkan apa-apa. Dia setulusnya ikhlas melakukan segala hal demi seseorang. Sayang tidak pernah mencari kenapa dan mengapa. Dia hanya tahu memberi tanpa mengharap belas kasih dari apa yang diberikan, sepenuhnya utuh dari hati. Hal itu tidak membuat kita ketergantungan, di saat orang yang kita sayang ingin pergi, kita akan mengikhlaskan demi kebahagiaannya, karena kebahagiaan dia, adalah kebahagiaan kita juga.
Seperti itulah sederhananya rasa sayang. Tuhan mengajarkan umat-Nya untuk saling menyayangi, bukan untuk saling mencintai. Seperti halnya kasih sayang orangtua kepada anaknya. Sayang itu tulus. Sayang itu ikhlas dan sabar. Sayang selalu memberikan pengorbanan tanpa pamrih.
Sekarang, hati kita ada di posisi mana? Suka, cinta, atau sayang?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”