Seringkali kamu sibuk mencari dia, mencari sebuah perasaan bahagia dari perhatiaan seseorang. Sibuk menarik seseorang untuk kemudian kau curi hatinya tanpa permisi. Tidak tahukah dengan kamu terus sibuk mencari rasa itu demi menemukannya, kamu justru pergi ke subuah ruang kosong tanpa penghuni?
Gelap, yang kau dapatkan hanya kesendirian menikmati perasaan, yang boleh jadi kamu tak mampu untuk berjuang dengan rasa itu. Kamu tahu mencari dia adalah perjuangan tiada henti? Yang harus kamu tumbuhkan dengan terus mengadakan perbaikan ukhrowi. Perbaikan hati, perbaikan diri.
Jika kamu mencari dia, lalu kamu melupakan tugas seorang hamba untuk mendekati-Nya, maka yang kau dapat hanya persis seperti bayangan dirimu yang sekarang. Teringat firman indah-Nya, bahwa "lelaki baik untuk seorang yang baik. Pun jua wanita yang jelita akhlaknya akan bertemu dengan pria yang baik pula" Maka tugas kita adalah bercermin. Jika kita terus mencarinya, tanpa kita mengedepankan dia di setiap langkah kita, maka hanya buruknya bayangan kita yang kita pandang di depan.
Hati kita milik-Nya, dia yang membolak-balikkan rasa. Dia yang membolak-balikkan cinta. Dekati Dia sedekat-dekatnya. Maka besok lusa, entah kapan waktu itu tiba, yang kau dapat adalah bayangan dirimu yang telah tumbuh menjadi seorang yang menebar aroma surga.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
kalau mendekati manusia yang bisa membuat kita dekat dengan Allah, apakah sama saja seperti pernyataan mas?