Percuma Jalan-Jalan kalau Tidak Ada Tujuannya.

Ya, traveling itu mengasyikkan. Selalu meninggalkan kesan yang menancap di kepala jika mengingatnya. Rasa capek, letih,dan pengorbanan tenaga ataupun uang dari perjalanan yang jauh, terbayar ketika melihat pemandangannya. Tapi, apakah hanya itu tujuan jalan-jalan? Atau haruskah ada hal lain yang dicari selain pemandangan?

Tak bisa dipungkiri kalau jalan-jalan itu merupakan hobi banyak orang, apalagi kebanyakan anak jaman sekarang cuma bisa menghabiskan uang hanya untuk jalan-jalan demi memenuhi kepuasan hati, tapi jangan sampai perjalananmu terbuang sia-sia hanya demi seonggok foto dan seulas cerita.

Pernahkah terbesit di pikiran kita untuk mengenal tempat itu? Bukan hanya mengetahui spot-spot bagus dan asyik tapi mengenal budaya di tempat itu, mengapa tempat itu dijadikan tempat wisata, mengenal masyarakat, dll. Setidaknya, dengan mengenal tempat itu, kita mengetahui bagaimana cara bersikap di daerah itu, membaur dengan orang-orang sekitar yang akan membuat perjalanan kita hangat untuk dikenang dan membekas di dalam hati. Dengan mengenal pun, secara tidak langsung, kita dapat mempertahankan budaya di tempat itu sendiri dan semakin sayang untuk menjaga lingkungan. Jangan sampai, sebagai warga di negara yang kaya akan budaya ini, ketika ditanya mengenai kekhasan dan budaya tempat yang sudah pernah kita tuju tersebut, kita malah menoleh kanan kiri tanda tak tahu.