Explore salah satu keindahan Indonesia dengan stranger. Kalimantan – Malang – Bekasi kami beda daerah tapi tetap satu tujuan, menikmati indahnya Indonesia. Walaupun kita berbeda daerah, suku, dan bahasa, tapi selama perjalanan setengah hari itu nggak ada satupun yang menghalangi perjalanan kita. Pikiran dan tujuan kita satu. Nggak ada perdebatan selama perjalanan, semuanya adem ayem dengan tujuan yang sama
Dari perjalanan itu ada pelajaran menarik yang diambil, zaman sekarang makin canggih teknologi dan sosial media, makin mempermudah orang-orang buat menghujat. Dan itu mereka yang sering menghujat pasti sangat berani jika di 'kolom komentar aja' atau buat fake akun buat menghujatnya. Apalagi membahas soal agama atau politik di era modern sekarang adalah hal yang paling sensitif, update politik atau agama di bilang "sok tau" atau "sudahlah ngapaian ngurusin yang kayak begitu, ngurusin hidup sendiri aja susah". Pura-pura nggak tahu-menahu soal agama atau politik bakal di bilang "anak muda zaman sekarang yang terlalu egois" atau beda sendiri dikatain dan dianggap "sok mau beda" padahal dia punya caranya sendiri untuk hidupnya.
Warganet, buat apa terus ngurusin hidup orang,kenapa? Padahal kita sama-sama di negara yang sama, Bhineka Tunggal Ika. Nggak usah saling menghujat satu sama lain atau jika ada postingannya ada yang salah, bisa dikoreksi dengan baik-baik tanpa komen negatif.
Mungkin yang di komen negatif terlihat biasa-biasa aja, tapi nggak ada yang tau mental dan perasaannya kan? coba sesekali jalan keluar ketemu stranger dan berkumpul dengan anggota komunitas supaya bisa saling tukar pikiran kalian, pasti nggak akan sepanas di kolom komentar yang saling membenci. Bukankah saling membenci hanya akan membuat sakit dan peperangan terjadi diantara sesama manusia. Menghargai perbedaan, bukankah akan lebih berwarna dan bisa membahagiakan dalam berbagi?
Daripada saling cari masalah, mending cari jodoh di kota orang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.