Pentingnya Ajarkan Anak Melindungi Tubuhnya. Kalau Bukan Kita, Lalu Siapa Lagi?

Bagi kalian yang sudah mempunyai anak atau yang sedang merencanakan mempunyai momongan, pasti akan selalu menjaga anak dan menyayanginya sepenuh hati, sebagaimana ibu dan ayah merawat kita selagi kecil. Tapi, kita kan nggak mungkin ya bisa mengawasi anak kita seharian, apalagi kalau mereka sedang sekolah ataupun bermain dengan anak sebayanya.

Kita bahkan tidak tahu siapa saja yang mereka temui di luar rumah. Untuk menghindari anak dari pelecehan seksual atau kekerasan seksual, orang tua harus mengajarkan bagaimana dan apa yang harus mereka lakukan. Mereka juga harus berani menceritakan kepada orang tuanya tentang apa saja yang dialami di lingkungan sekolah atau lingkungannya bermain. Berikut adalah tips yang harus dilakukan sebagai orang tua.

1. Di saat menginjak usia 3 tahun–5 tahun, ajarkan anak mengenal anggota tubuhnya dengan benar. Dimulai dengan pengenalan sederhana seperti tangan, mulut, kaki, dan jari. jika anak sudah semakin bisa mengingat anggota tubuhnya, lalu perlahan ajarkan mengenai bagian tubuh pribadi. Katakan dengan benar tanpa harus mengganti namanya. Sehingga anak pun bisa menjelaskannya dengan benar.


2. Selanjutnya mengenalkan payudara, vagina dan puting adalah anggota tubuh yang tidak boleh disentuh dengan orang lain yang harus dijaga dan dilindungi. Katakan bahwa mereka hanya boleh menceritakan kepada orang tuanya saja.


3. Ajarkan pada anak untuk berani berkata 'Tidak' kepada orang lain yang berniat menyentuh bagian pribadinya.


4. Ajarkan untuk menolak apapun itu dari orang lain yang tidak dikenal. Berani menolak jika dibawa ketempat yang sepi atau ke tempat yang asing.


5. Latih lah anak untuk bisa mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Tetapi jangan mengatakan kepada anak bahwa mereka cengeng atau pun lemah terutama pada anak laki–laki, karena bisa membuat mereka takut untuk bercerita.


6. Selalu amati kondisi anak. perhatikan tingkah lakunya, baik secara emosional maupun fisik.

Selalu beri rasa aman kepada anak sehingga kita dapat mendekatkan diri kepada anak sehingga mereka pun merasa di lindungi terutama ketika mereka mengalami sesuatu, mereka akan berani mengatakannya. Sebagai orang dewasa, kita juga harus melindungi anak-anak meskipun itu bukan anak kita sendiri ya.

Memberikan kenyamanan sehingga mereka bisa melindungi diri mereka sendiri seiring bertambahnya usia. Anak-anak paling gampang banget untuk dirayu, ditipu dan diekplositasi karena mereka masih memiliki sedikit pengalaman hidup. Yuk sama–sama melindungi anak-anak Indonesia dari kekerasan seksual. Kalau bukan kita, lalu siapa lagi?