Pemuda, Bahumu Kuat untuk Mengemban Amanah Bangsa

Soekarno pernah berkata, “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

Pada suatu waktu, Tan Malaka pun melontarkan sesuatu, “Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali."

Nah, mengertikah engkau, Pemuda? Banyak orang percaya bahwa hanya engkau yang mampu mengguncang dunia. Namun, ilmu yang kau dapat tidak untuk dirimu sendiri. Banyak amanah yang kau emban dari ilmu itu. Maka bergeraklah! Mengapa harus pemuda? Karena dari segi perkembangan manusia, masa muda para pemuda lah yang mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dari para orangtua untuk peningkatan kualitas anak-anak. Pemuda dianggap paling kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Pemuda itu tangguh. Ia pun kreatif. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Mereka cukup besar untuk mampu membawa perubahan. Misalnya saja, mereka yang melosok jauh ke pedalaman hanya untuk mengabdikan diri pada pendidikan bangsa dan menumbuhkan semangat pembelajar bagi pelajar-pelajar Indonesia.

Memang benar apa yang dikatakan oleh Tan Malaka. Pendidikan lebih baik tidak diberikan sama sekali jika hal itu tidak mampu membuat pemuda melebur dengan masyarakat. Dengan kata lain, para pemuda diberi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan selanjutnya. Melalui kegiatan-kegiatan sosial, tujuan pendidikan dan peran serta pemuda akan tampak jelas sekali.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak gerakan-gerakan komunitas kaum muda di dunia pendidikan. Perlahan-lahan mereka mulai menyentuh bagian-bagian pelosok dan perbatasan Indonesia. Memberikan pembelajaran dan pengajaran berbasis playing and educating untuk anak-anak sekolah serta seminar parenting bagi orangtua untuk menanamkan pentingnya pendidikan. Tentu saja mereka mengajak semua kaum muda dari berbagai kalangan dan profesi karena pada dasarnya pendidikan itu mampu diberikan oleh siapa pun dengan niat berbagi.

Pengabdian pada masyarakat yang banyak dilakukan oleh para pemuda merupakan salah satu kegiatan sosial yang memberi sumbangsih untuk peningkatan kualitas pendidikan. Di dalam pengabdian pada masyarakat ini hendaknya mencakup bidang pendidikan karena pendidikan termasuk salah satu acuan dalam Millenium Development Goals (MDGs) yang dideklarasikan oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain itu, para pemuda juga bisa mengikuti program-program pendidikan yang telah ada seperti Kelas Inspirasi, Indonesia Mengajar, dan 1000 Guru. Biasanya program ini akan melakukan kegiatan sosial rutin di sekolah-sekolah tertentu yang berada di pedalaman dan memberikan donasi untuk para siswa maupun untuk pembangunan infrastruktur sekolah.

Pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan sosial di bidang pendidikan ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara merata. Ketidakmerataan pendidikan di Indonesia disebabkan salah satunya oleh wilayah geografis Indonesia yang cukup luas. Oleh karena itu diperlukan tenaga para pemuda untuk bisa menjangkau bagian-bagian terluar di Indonesia sehingga tercipta pendidikan yang merata.

Selain itu, ide-ide cerdas dan kreatif dari para pemuda akan memberikan sumbangsih bagi para guru dan orangtua untuk menciptakan suasana mengajar, metode pembelajaran, serta media ajar yang interaktif. Hal ini penting untuk mengubah mind set para siswa bahwa belajar itu merupakan hal yang mengasyikkan. Minat anak untuk belajar adalah awal yang baik untuk kualitas pendidikan yang lebih baik.

Satu hal yang jangan sampai dilupakan oleh para pemuda, bahwa ilmu dan pengetahuan akan abadi jika kita mau menulis. Apalagi dengan banyaknya teknologi canggih saat ini, menulis bukan hanya sebatas kertas dan pulpen. Blog, Tumblr, Web dan lain sebagainya bisa digunakan untuk berbagi ilmu. Para pemuda bisa memuliskan ide-ide kreatif dan juga bukti kepeduliannya terhadap pendidikan Indonesia. Akan sangat bermanfaat jika apa yang kita tulis mampu mengispirasi orang lain dan bersama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sarjana Psikologi. Ibu rumah tangga. Family Influencer. Content Creator