Hampir semua muda-mudi masa kini pernah mengalami yang namanya jatuh cinta, dan bahkan ada yang langsung mengikat cintanya dengan cara pacaran. Sebenarnya tak ada yang salah dengan pacaran, hanya saja pastikan pacaran yang kamu lakukan tak menciderai yang namanya cinta suci apalagi sampai dicampur adukkan dengan nafsu. Bisa bahaya dan berabe deh.
Saya sendiri bukan tak pernah pacaran, tapi entah karena berbagai hal saya kira pacaran itu tak ada manfaatnya sekarang. Jadi saya memilih menjomblo sambil mencari pendamping yang seiman dan bisa saling melengkapi dengan saya. Awalnya berat memang, karena kebiasaan bersama sang kekasih harus di isi dengan kegiatan lainnya, karena saya suka travelling jadi saya menghabiskan waktu saya untuk travelling dan bermain bersama sahabat-sahabat.
Senanglah bila suasana pacaran itu berbuah surga, yang segala tindakannya mendatangkan pahala
Kisah ini sebenarnya kisah teman saya yang tak pernah pacaran. Seoarang gadis dari salah satu pojok Borneo yang menganut sistem jomblo sampai halal. Dan terang saja, setelah hari pernikahannya minggu yang lalu, dia kelihatan sangat bahagia dan bahkan selalu jatuh cinta setiap saat kepada semuanya. Dan tak sungkan dia selalu mengupdate status kebahagiaannya di Instagram story dan Whatsapp.
Jadi bagi kamu penganut jomblo sampai halal, semangat ya dan yakinlah pada Allah bahwa semua akan indah pada waktunya. Dan semoga penantian dan pencarian kalian semua berubah menjadi berkah dan selalu bahagia.
Karena jodoh itu sudah ditentukan. Tinggal kita memantaskan diri untuk mendapatkan jodoh yang terbaik untuk hidup kita di masa depan. Mengarungi bahtera rumah tangga bersama dalam ikatan yang sudah halal.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Dalam islam ada namanya taaruf,, itu lah pendekatan sesungguhnya,, di dalam taaruf kita bisa mengorek seluruh kepribadian pasangan,, mulai dari sifat, perilaku, adat, dll,, melalui keluarga mereka, tetangga, sahabatnya,, bahkan kalau perlu saingan ataupun musuh nya,, jadi ketika nikah kita sudah tau luar dan dalamnya,, bukannya penjajakan waktu pdkt, pacaran,, Awal2 doang manis,, stelah nikah ketauan belangnya,,
Bagi yang tidak setuju nikah dl baru pacaran,, wawasan kalian kurang luas brooo,, Dalam islam gak ad pacaran,, ada namanya taaruf,, itu lah pendekatan sesungguhnya,, meskipun dilarang bersentuhan,, jalan bareng dll,, di dalam taaruf kita bisa mengorek seluruh kepribadian pasangan,, mulai dari sifat, perilaku, adat, dll,, melalui keluarga mereka, tetangga, sahabatnya,, bahkan kalau perlu saingan ataupun musuh nya,, jadi ketika nikah kita sudah tau luar dan dalamnya,, bukannya penjajakan waktu pdkt, pacaran,, Awal2 doang manis,, stelah nikah ketauan belangnya,,habis itu cerai nangis2,, bilang pacaran dah 10tahun tapi nikah cuman 1 semester
Pacaran dan taaruf bedanya apa? Tjjuan kenalan…jaman dulu tuh berteman dekat. Karena pengen tahu keluarganya dll…
Ibarat dulu baju buat menutup diri agarvtelindung dari dingin. Binatang ato lain lain sekarang fungsinya beda toh…..
sama aja om aslinya.. :v cara/metode pacaran tu relatif.. tiap orang beda.. gk mulu harus gandengan, pegang pegang, dll.. tergantung orangnya..
Ya bedalah. Taaruf hanya sebatas dipertemukan dan didampingi keluarga masing2. Semua informasi yg diperoleh mengenai masing2 pribadi pun diperoleh dari teman2 dekat, saudara, keluarga, dan tidak ada yg namanya gandengan tangan, keluar malam mingguan berduaan, dsb.
Sampe ada yg hamil duluan ya?
Mungkin dia non muslim
Ada Komunitas pelatihan diri ttg bagaimana menjadi orang single yg dicintai sampai dalam hal hubungan yg harmonis dalam rumah tangga. Disitu diantaranya tidak pernah diajarkan berpacaran. Disana diajarkan bagaimana membangun kepercayaan diri dan kepada seseorang secara universal, baik pria maupun wanita. Berpacaran adalah sebuah bonus. Mereka malah menyarankan lebih baik memperbanyak teman dahulu daripada berpacaran. Berpacaran menurut mereka juga bukan solusi dari masalah asmara seseorang. Dan anda tahu, konsep pelatihan mereka seperti dalam ajaran agama Islam yang namanya Ta’aruf. Bedanya, jika Ta’aruf masih belum boleh bersentuhan.
wakwaw haha Asep Supriatna
Pengen nya sih gitu ?