Yang sudah dapat gelar sarjana dari 1 tahun lalu tapi masih menganggur, yang sudah dewasa, mapan secara finansial dan fisik oke tapi masih sering dibuat mainan, tidak pernah diseriusin ke jenjang pernikahan, yang sebentar lagi lulus SMA/SMK daftar tes ke puluhan Perguruan Tinggi tapi tidak lolos- lolos juga. Pasti sering di antara kalian yang merasakan tekanan batin karena tidak pula menemukan jalan keluar, mencoba tapi gagal, bangkit coba lagi dan gagal lagi, pantang menyerah coba lagi dan gagal lagi begitu seterusnya sampai kalian merasa ingin menyerah, atau bahkan frustrasi hingga stress berkepanjangan.
Apalagi yang harus aku lakukan Tuhan? Berapa kali lagi aku harus gagal? Apa mau-Mu? Aku lelah..
Pasti banyak juga di antara kalian yang di setiap kegagalannya menanyakan hal tersebut kepada Tuhan, kira–kira apa maunya Tuhan. Tuhanmu hanya ingin kamu berusaha lebih giat lagi dan mungkin saja apa yang membuatmu gagal adalah hal yang tidak baik untukmu, karena sesuatu yang menurutmu baik belum tentu baik di mata Tuhan.
Berusahalah, jangan menyerah, motivasi dirimu, katakanlah “Setiap kali aku melibatkan Tuhan dalam urusanku, aku percaya tidak ada yang tidak mungkin”
Ingat juga, bahwasanya tidak ada jalan pintas menuju sukses, setiap orang harus menabahi jalan naik yang tidak mudah itu.
Bagaimana mungkin suatu keberhasilan bisa diraih dengan mudah? Bukan kah hasil tidak pernah menghianati usaha? Jika memang ya, ada yang ‘mendapatkan sesuatu’ dengan waktu sekejap, percayalah apa yang didapat itu hanya sementara.
Kamu tahu bukan, sesuatu yang instan tidaklah baik? Karena memang sering membuat kita menjadi seorang yang pemalas. Begitupun dengan kegagalan-kegagalanmu, Tuhan ingin melihat seberapa keras kemauanmu, seberapa besar keinginanmu untuk berhasil itu. Kalau memang sudah menjadi ketetapan-Nya, keberhasilanmu itu akan menghampirimu di waktu dan moment yang tepat pula. Jadi bersabarlah, teruslah berusaha dan jangan lupa untuk berdoa.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.