Sudah hampir 2 dekade lalu
Hari-hariku hanya ditemani video dan lagu
Dengan menatap layar TV dan terpaku
Tanpa pernah tahu apa yang salah dengan hidupku
Dilahirkan di tengah keluarga yang tak pernah tahu siapa penemu bola lampu
Dipandang sebelah mata bukan menjadi hal yang tabu
Bangku sekolah menjadi tempat yang pilu
Untuk sekedar menghela nafasku
Imajinasi sebagai pemutar roda hidup
Yang sangat mustahil dapat meninggalkan takjub
Kilatan pelita dalam kegelapan yang membuat semangat redup
Tetes embun penyejuk yang membuat nyali semakin ciut
Belum lagi putaran bola mata menggelinding menuju ke arahku
Yang membuatku semakin takut
Takut untuk membuka mata
Takut untuk memfungsikan telinga
Dan takut untuk mengamini langkah
Rasa iri hati dengan mulut menganga
Ketika mendapati hal serupa selalu sama
Tak lupa orang tercinta meninggalkan rasa iba
Yang menciptakan tegar seketika
Air mata tak pernah surut dari jendela mata
Jeritan suara memecah angkasa
Hingga tak terdengar oleh gendang telinga
Ah sudahlah
Pernah ku ingin menyelam dalam konsentrasi sastra
Tapi Tuhan tidak berkehendak sama
Aku tenggelam dalam kajian pikiran manusia
Yang mempelajari data diolah di dalamnya
Hingga memunculkan sikap dan tingkah
Mungkin itu cara Tuhan untuk mengirim jawabannya
Jawaban atas keluh kesahku
Atas jalan hidupku yang pilu
Alasan kenapa aku ditakdirkan sebagai pendiam dan pemalu
Yang ternyata selalu ada sesuatu dibalik sesuatu
Memilih musik frontal dan antisosial untuk dituju
Memilih untuk diam dalam kesendirianku
Pendiskriminasian
Pembedaan
Pengucilan
Apakah itu sebatas persepsiku ?
Atau ulahku yang memang tak mampu
Belum lagi orang baru yang memasuki batas wilayahku
Yang hanya menjudge tanpa pernah tahu
Yang membekaskan luka tajam di hatiku
Yang ketajamannya ingin kulemparkan ke orang-orang itu
Melihat berita viral di media sosial
Terkait kekerasan anak yang tak pernah sesal
Membuatku ingin sekali membual
Bagaimana dengan kekerasan mental ?
Yang tertutupi dan tertinggal
Yang dampaknya hanya mengubah sudut pandang
Sudut pandang atas kehidupan yang dijalankan
Yang selalu merindukan perdamaian
Perdamaian di alam pikiran
Untuk memperoleh posisi sepadan
Apakah juga mendapat perlindungan ?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.