Membaca Potongan Masa Lalu Melalui Buku


Hobi baca buku tentu masing-masing dari kita nggak akan asing dengan buku bergenre sejarah. Buku yang di dalamnya bercerita tentang masa lalu yang ditulis ulang sehingga menjadi cerita yang padu dan bisa dibaca oleh semua kalangan.


Selain memiliki banyak khasiat, ternyata masih ada lho yang enggan untuk membacanya. Kalaupun ada, pasti juga milih-milih. Milih yang memiliki gaya tulisan mengalir dan bahasa yang bersahabat. Alasannya sederhana, bosan. Apakah itu kamu? Baca buku dengan genre sejarah itu emang membosankan. Kalau nggak kuat bisa-bisa berhenti. Nggak lanjut ke bab selanjutnya.

Selain karena harus menuntut kecermatan dan fokus, buku dengan genre sejarah juga memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Karena terkadang bahasa yang digunakan cukup berbelit-belit dan terkesan baku. Memang tidak semua buku dengan genre sejarah memiliki kalimat yang demikian. Bergantung dari penulis bagaimana ia menyampaikannya. Buku dengan genre sejarah memang memiliki keunikan tersendiri. Beda dengan genre fiksi atau non fiksi pada umumnya.

Buku genre sejarah lebih banyak membutuhkan pemahaman atas informasi yang tersirat darinya. Sekedar informasi saja bahwa membaca buku dengan genre sejarah tidak akan membosankan asal kita tahu bagaimana cara menikmati setiap tulisan yang tertuang disana. Sekalipun dengan bahasa yang berbelit-belit dan terkesan baku.

Dengan membaca buku bergenre sejarah, tidak hanya akan memuaskan rasa keingintahuan kita terhadap suatu hal yang selama ini belum kita ketahui atau dipahami. Tetapi diri kita juga akan terbawa oleh suasana atau kejadian yang saat itu berlangsung dalam cerita yang disampaikan tersebut. Seolah-olah kita sedang berada di sana dan melihat langsung kejadiannya. Jadi seperti kata pepatah bilang, sambil menyelam minum air. Sambil menghibur diri tapi juga membuka wawasan baru yang selama ini kita masih belum tahu.


Meski memberikan kesan berat, namun buku dengan genre ini banyak memberikan manfaat lho.


Khususnya untuk generasi muda di zaman sekarang. Kalau pengen baca buku bergenre sejarah dan biar nggak ngebosanin, kita bisa menyiasatinya dengan memberikan notes atau catatan pada bagian yang sulit untuk dipahami. Sehingga nanti akan ada keinginan untuk melakukan riset atau mencoba mencari tahu lebih dalam lagi tentang hal tersebut. Atau melakukan review lagi untuk bisa memperoleh pemahaman yang maksimal. Udah kayak baca buku materi perkuliahan aja nih hehe.

Selain itu biar bacanya makin asyik, bisa juga sambil mendengarkan musik. Biasanya ini untuk menghindari rasa bosan yang tiba-tiba datang di tengah-tengah membacanya. Karena biasanya ketika kita bosan membacanya, maka efeknya adalah mengantuk. Dan berikutnya adalah kita bisa berhenti sejenak untuk berikan jeda pada otak agar tidak stres dan kelelahan dalam mencerna setiap kalimatnya.

Mengingat bahasa yang digunakan tidaklah semudah dipahami seperti bacaan pada genre fiksi kebanyakan, jadi otak perlu diistirahatkan sejenak agar tidak merasa kelelahan. Jika membaca buku adalah candu, maka cobalah hal baru dengan menikmati setiap potongan kejadian masa lalu yang berada dalam buku dengan genre sejarah.


Karena membaca buku dengan genre sejarah, menandakan bahwa pengetahuan kita masih terbatas dan ingin meng-upgrade-nya.


Selamat membaca sobat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama. Itulah bentuk dari kesuksesan yang sesungguhnya.