Masih Tentang Dirimu dan Perbedaan Kita

Semua tentang mu sudah ku tulis, semua kisah kita sudah ku susun rapih, seua tentang kita yang tak mungkin bersatu sudah ku simpai baik baik

menjalani tak semudah orang katakan.. berulang kali mencoba melepaskan, menghapus semua crita yang sudah ku susun dalam ingatan ku mengikhlaskan semua harus terjadi seperti beberapa tahun lalu, aku harus rela mengiklaskan orang yang ada di hati untuk pergi,,

tetapi untuk pertamakalinya aku gagal melepaskan mu, menghilangkan mu dari ingatan dan memoriku, yahhh….. perbedaan suku dan agama yang membuatu harus pergi… pergi dari semua masalalu yg mengangkatku tinggi setinggi langit, cinta yang indah melebihin indahnya bintang, kasih sayang yang tulus dan halus melebihi halusnya kain sutra, karena cinta, kasih sayang, ketulusan smua itu kan terkalahkan oleh halangan benteng yang kokoh di hadapan kita, terpisah oleh batu besar ,

yah benteng dan batu besar di hadapan kita menutupi pandanganku akan cintamu, menutupi indahnya tatapanmu, menutupi kegagahan tubuhmu.

mengapa kita sulit menyatukan cinta, cinta yang terhalang oleh perbedaan, cinta yang terhimpit oleh keimanan…. kamu yang meninggikan hatiku, membuka mata ku, membuka hatiku… iya kamu yang membuatku merassakan indahnya cinta, indahnya di miliki, indahnya bersama. tapi semua itu hanya sembatas dunia, perbedaan kehidupaan, agama yang menjatuhkan hatiku lagi, tergores begitu dalam, sulit untuk melepaskanmu, karena aku menjatuhkan hatiku olehmu…

Segala perbedaan yang membuatku perlahan menjauh, perlahan pergi, perlahan berhenti…

dan entah sampai kapan aku harus terus mencoba untuk melepaskanmu, berkali kali ku mencoba pergi, berkali kali aku datang kembali demi mengembalikan senyuman indahku, demi bertahan di hati dan inta yang salah

tetap pada prinsip, Tuhan menciptakan cinta supaya yang berbeda bisa bersatu, tapi kalau semua menjadi ketidak pastian aku berusaha mundur perlahan

karena Cinta hanya butuh kepastian

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini