Setuju ya kalau zaman sudah berubah. Ingat nggak betapa zaman dulu, segalanya lebih simpel dan rasa ingin tahu kita, yang tergolong anak-anak di era 90-an, sering membuncah di otak kita.
Sayangnya di zaman serba instan ini, anak-anak zaman sekarang bisa menemukan jawabannya secara langsung di search engine bertenaga internet.
Sedangkan kita? Mungkin harus menunggu jawaban berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan ada yang mengetahuinya beberapa tahun setelahnya! Rasa haus akan jawaban dan rasa penasaran itulah yang sekarang sudah jarang ditemukan pada anak-anak.
Masih ingat nggak, ketika saat kita menjalani masa kecil, hal-hal ini mungkin mewarnai hidup kita.
Apa aja sih? Kepoin yuk!
Main Engkle
Permainan outdoor yang sudah ada sejak jaman dulu ini sempat mencapai puncak popularitas pada tahun 90an, cara bermainnya adalah dengan menggambar sebuah pola tertentu di tanah dan pemainnya meloncati pola tersebut dengan urutan dan aturan main tertentu. Tujuan dari permainan ini sederhana, yaitu mendapatkan sebanyak mungkin rumah sehingga lawan tidak mungkin bermain lagi. Permainan engkle sendiri sangat baik karena menuntut kita selalu mempunyai interaksi sosial dan menjunjung tinggi fairplay.
Tukar menukar kertas yang lucu lucu atau biasa disebut Binder
Anak anak dijaman dulu suka banget tuker tuker binder dengan temannya. Alasannya sangat simple yaitu kertas binder teman bagus atau teman lain memiliki lebih dari satu binder yang lucu.
Koleksi Kartu
Salah satu bisnis ikutan dari serial televisi adalah kartu permainan, pada tahun 90an kartu yang populer diantaranya adalah dragon ball, kartu basket, kartu baja hitam/masked rider dan kartu pokemon.Kartu kartu ini tidak hanya ditujukan untuk dikoleksi tapi seringkali juga bisa dipermainkan sebagai trading card game atau jenis permainan lainnya.
Adu Keong
Keong adalah hewan invertebrata yang selalu membawa cangkangnya kemanapun dia pergi, pada tahun 90an keong-keong ini diperjual belikan dan sesekali diadu. Cara mengadunya adalah dengan meniup lubang keong, agar keluar dan di adu kecepatan dalam berjalan.
Monopoli
Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.
Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya, dan apabila ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang tertera. Bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar pemain itu uang sewa yang jumlahnya juga sudah ditetapkan. Permainan ini sangat sederhana tetapi juga mengandalkan kemampuan otak kita. Huh tahun 90-an keren banget ya permainannya.
Balapan Tamiya
Siapa sih yang tidak kenal tamiya ? mobil mobilan dengan menggunakan dinamo ini adalah salah satu mainan favorit pada tahun 90an. Popularitas Tamiya yang memuncak pada saat itu juga didukung dengan adanya penayangan serial televisi yankuro oleh stasiun televisi pemerintah. Salah satu asyiknya bermain tamiya adalah pada saat merangkainya, karena cukup kompleks kadang melibatkan ayah / kakak sehingga bisa jadi aktivitas bersama keluarga yang menyenangkan. Walaupun nama Tamiya cukup terkenal, tamiya sendiri sendiri sebenarnya bukanlah nama produk namun nama brand dari pembuat mobil mobilan tersebut
Ular Naga
Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan anak-anak Jakarta di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK – SD). Permainan ini sangat khas dengan lagunya yaitu “Ular naga panjangnya bukan kepalang. Menjalar-jalar selalu kian kemari. Umpan yang lezat, itu yang dicari. Kini dianya yang terbelakang”
Permainan Kelereng
adalah bola kecil dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca untuk permainan anak-anak. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng kadang-kadang dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan warnanya yang estetik.
Hompimpa Alaium Gambreng
Hompimpa adalah sebuah cara untuk menentukkan siapa yang menang dan kalah dengan menggunakkan telapak tangan yang dilakukkan oleh minimal tiga orang. secara bersama-sama perserta mengucapkan Hom-Pim-Pa. sambil mengnyapu kan tangan ke kiri dan kanan, lalu mengucapkan Alaium-Gambreng tangan kita menghadapkan telapak tangan menghadap ke atas atau ke bawah. Dalam budaya betawi, Hompimpa dilakukkan dengan lagu, "Hompimpa alaium gambreng, Mak Ipah pake baju rombeng."
Petak Umpet
Permaianan petak umpet sendiri adalah permainan sembunyi sembunyian. Tetapi sebelumya melakukannya biasanya anak anak Hompimpa dulu. Permainan ini sangat menarik lho. Permaianan petak upet ini mengandalkan kepekaan kita juga ketangkasan kita. Jika tidak maka kamu akan kalah dengan ditemukannya tempatmu berada.
Nah sobat sekalian itu tadi beberapa hal yang ada di tahun 90-an. Hal tersebut jarang kita jumpai di era yang modern ini. Semoga dengan ulasan diatas membantu mengingatkan kalian betapa menyenangkannya hidup di tahun 90-an
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Di tempatku namanya mainan ganepoan
Waahhhh min ini dulu kalo ditempat saya nmanya kasti bakar??
Jadi inget, Dulu gue sering dikerjain, pas ada yg nongol, batunya di tendang sejauh mungkin, dan gue beresin lagi numpuk Barung, sampe kesel ,jengkel, pengen nangis,.. di ajakin lagi besoknya kagak mau hhaa
Dwi Shasongko
Ini permainanku ma yg lain kalau sore hari,, rameeee banget…
Enak permainan jaman dulu, sosialisasinya lebih ada gak indivudu kayak sekarang..
Inget main gue dlu ??????
Pecah piring hahaha ?
Boy boy an
My favorite game…..boy2an?….saban hari g kelewat….tiap hari sibuk buat bola dr gumpalan kertas n samper sana sini biar bnyk anggota….rinduuuuu
Betul sekali