Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar atau membaca kata 'Pantai' ? Sejurus pasti langsung ngebayangin Laut, ombak, pasir, matahari terbenam, langit jingga, sendu, dan beberapa kata lainnya yang mungkin punya banyak cerita buat kalian masing-masing.
Berbicara tentang laut dan langit, banyak hal yang bisa bikin baper seketika. Kebiasaan saya yang sering dianggap 'aneh' oleh teman-teman ataupun mereka yang baru mengenal saya adalah saya selalu mengajukan pertanyaan "kalau disuruh milih, kalian pilih laut atau langit".
Mungkin pertanyaan itu tidak berarti apa-apa, dan sebenarnya saya sendiri pun tidak mengerti apa tujuan saya menanyakan hal tersebut. Dan beberapa orang yang saya tanyai cukup membuktikan bahwa cowok lebih banyak memilih laut dibandingkan cewek. Dan pastinya dengan berbagai alasan.
Laut itu terlihat hidup, beda sama langit yang cuma bayangan saja (Anwar -25)
Ketika saya tanya alasan mengapa dia memilih laut, dengan gamblangnya dia menjelaskan apa yang bisa kita lihat dari langit, datar saja tidak ada pergerakan. Berbeda dengan laut yang sibuk dan dipenuhi berbagai macam aktivitas. Ombak yang bergulung-gulung mencerminkan kehidupan yang tak bisa ditebak arusnya. Kadang kecil, lalu menjadi besar. kadang juga tak berarti apa-apa karena keburu sampai di bibir pantai.
Laut itu tenang, suaranya punya kekuatan magis dan kita gak harus melihat ke atas cukup melihat lurus (Rio-23)
Kadang kita perlu melihat ke sekeliling supaya bisa mengerti orang lain, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari penglihatan kita, yang bahaya adalah ketika kita sudah berani melihat ke atas dan lupa sebenarnya tujuan kita adalah apa yang ada di hadapan kita. Kita hanya perlu memperhatikan langkah kaki kita untuk tetap pada tujuan atau terlena dengan yang sementara.
Langit itu diam, terlihat tenang tapi kalian gak tau apa yang terjadi di dalamnya (Lia-19)
ketika langit disetarakan dengan fikiran manusia, yang terlihat tenang dan baik-baik saja. Padahal jauh di dalam sana ada hal hal yang tidak bisa diutarakan. Bukan tidak ingin, hanya saja takut. Takut segalanya tidak seperti kenyataannya. Manusia, punya segudang rahasia yang bisa bisa dibagi dan ada pula yang hanya bisa tersimpan sebagai memori.
Langit itu tidak bisa digambarkan dengan kata dan warna yang pasti. Dia berada di atas untuk melindungi, bukan untuk mengambil tapi langit selalu memberi (Saya).
Mengapa saya selalu menyukai langit ? Bukan saya membenci laut karena saya tidak bisa berenang. Hanya saja menurut saya langit itu seperti pelindung, sahabat, dan langit juga mengajarkan saya untuk memberi tanpa harus menuntut pamrih. Lihat saja di siang hari, langit dipenuhi awan dan sinar matahari. Dan pada malam hari ia ditemani bulan dan bintang. Ia tidak pernah sendiri, sama seperti manusia yang tidak bisa hidup sendiri. Ada cerita indah di balik persahabatan langit, bulan, bintang dan matahari. Walaupun mereka terpisah entah dipisahkan hujan ataupun gelapnya malam, mereka tetap selalu bersama sampai kapanpun. Langit mengajarkan tentang indahnya memberi. Mungkin dia tak dianggap ada karena berada jauh di atas sana, dia akan terus memberi tanpa pamrih.
Memang sederhana, tetapi melalui pertanyaan itu kita bisa mengenal satu sama lain dengan penjelasan yang mereka utarakan. Jadi ? Kalian lebih milih laut atau langit ?? 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.