Lulus tepat waktu adalah impian dari semua mahasiswa di PTN maupun PTS. Alasannya sederhana, dengan lulus tepat waktu kita bisa cepat-cepat mencari kerja (meskipun tidak ada jaminan langsung dapet sih), lalu jika udah dapat kerja bisa langsung ngelamar si doi, lalu membangun keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Udah gitu aja udah cukup, sederhana kan?
Intinya sih bisa menghemat waktu kita untuk melakukan hal-hal yang udah kita rencanakan jauh-jauh hari. Bisa lanjut S2, bisa berkelana dulu ke barat untuk menjajaki segala jenis pekerjaan (bukan untuk mengambil kitab suci) sebagai bekal pengalaman kita, atau bahkan ada juga yang ingin mengunjungi semua tempat wisata di negeri ini. Pokoknya lulus tepat waktu itu banyak enaknya deh.
Akan tetapi ada kalanya takdir berkata lain, tak semua mahasiswa di negeri ini dapat merasakan lulus tepat waktu. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari alasan klasik seperti skripsi yang kebanyakan revisi, tidak lulus di beberapa mata kuliah, alasan finansial dan lain sebagainya. Tapi jangan cemas, ambil sisi positifnya aja, salah satunya adalah waktu senggangmu lebih banyak. Waktumu bisa kamu gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti,
Membangun sebuah usaha
Ini merupakan langkah yang cukup menjanjikan sebagai sumber penghasilanmu di masa depan. Kamu bisa merintis sebuah usaha kecil-kecilan dan mengembangkannya sembari menjalani waktu kuliahmu yang berlebih. Banyak sekali mahasiswa telat lulus yang menerapkan strategi ini sebagai sebuah investasi di masa mendatang. Waktunya pun juga cukup fleksibel. Memang kebanyakan para pelaku wirausaha adalah orang-orang yang bermasalah di kuliahnya atau sekolahnya (kebanyakan lho ya, tidak semua). Tapi tak dapat dipungkiri, merekalah para penggerak utama sektor ekonomi, keren kan?
Mengikuti berbagai pelatihan bersertifikasi.
Ini merupakan strategi bagi mereka yang memiliki dana berlebih. Karena mayoritas pelatihan yang bersertifikasi membutuhkan dana yang tidak sedikit (bisa mencapai jutaan). Akan tetapi manfaatnya akan terasa saat kamu nanti melamar pekerjaan di sektor industri, mayoritas perusahaan akan menomor-duakan jurusanmu atau bahkan IPKmu, jika kamu memiliki sertifikasi yang relevan.
Cobalah mengikuti pelatihan bersertifikasi seperti AK3U (Ahli K3 Umum), pelatihan membangun jaringan komputer, pelatihan pengelasan, pelatihan operator mesin, pelatihan operator alat uji dan lain sebagainya. Tapi ingat, yang terpenting adalah yang bersertifikasi, agar kamu nantinya punya bukti yang dapat kamu tunjukkan. Tak jarang juga Disnaker mengadakan pelatihan bersertifikasi di daerah-daerah, dan biasanya juga gratis.
Bekerja Freelance atau part time
Nah kalau yang satu ini selain bisa menambah uang jajan dan bahkan membiayai kuliahmu, kamu juga bisa mendapatkan relasi serta gambaran bagaimana dunia kerjamu nantinya. Biasanya pekerjaan ini berkaitan dengan hobimu sehari-hari, seperti menulis, desain grafis, coding, hingga marketing. Setelah lulus nanti mungkin kamu bisa melanjutkan kerjaanmu menjadi full time, atau bisa juga sebagai sumber pendapatan sementara sembari menunggu panggilan kerja.
Nah pastinya tak hanya 3 itu saja yang dapat kamu lakukan, tentunya masih banyak kegiatan positif lainnya yang bisa menjadi bekalmu di masa mendatang. Kamu pasti lulus kok, bila waktunya telah tiba (entah kapan). Dan ingat, telat lulus itu bukan aib pribadi…tapi aib keluarga…hahaha (becanda)
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”