Ketika Perhatian Menyatukan Kita Dalam Jarak

Untuk mu yang selalu ku ceritakan lewat bait-bait rindu

Aku yang selalu kesulitan menemukan mu masih tetap bersabar dengan segala iming-iming tanpa kepastian

Hariku tidak pernah menjadi berkesan ketika kamu tidak datang

Sedikit senyum dibibir menjadi tanda kepastian

Sedikit tawa diwajah menjadi sebuah ketulusan

Untukmu yang hadirnya tidak kunjung terlihat

Segala bayang kebahagiaan tidak pernah hilang dari fikiran

Terkadang bayang itu menjadi obat tersendiri, sedikit meyakinkan ku bahwa esok kamu akan datang.

Sekali lagi, teruntuk kamu yang raganya tak kunjung terlihat, masihkah kamu berharap untuk kita tetap bersahabat ?