Artikel merupakan kiriman dari pembaca Hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pegirim.
Keterbukaan merupakan kunci awal yang paling ampuh untuk menghadapi tantangan dan memecahkan persoalan dalam kehidupan berumah tangga. Suami dan istri dituntut saling terbuka dan menyampaikan perasaan serta keinginan dirinya secara leluasa.
Jangan ada hambatan komunikasi antara mereka berdua sejak dari awalnya karena membiasakan diri berkomunikasi dengan penuh keterbukaan dan kelegaan hati akan membuat hubungan akan tetap baik-baik saja.
Kita memang butuh waktu untuk saling mengenal bagaimana pribadi pasangan kita karena pernikahan jangka waktunya bukan hanya dua hari ataupun satu minggu. Kita akan saling membutuhkan hingga ajal menjemput, jadi sangatlah jelas jika kita harus mengenal pribadi masing-masing.
Agar ketika terjadi suatu permasalahan yang diakibatkan oleh kesalahpahaman, kita bisa dengan bijak menyelesaikannya. Tanpa harus mendiamkan ataupun menegurnya dengan emosi.
Kesalahpahaman akibat tidak bisa terbukanya kita kepada pasangan akan menimbulkan masalah hati yang sangat menyiksa. Karena biasanya jika kita tidak punya keberanian untuk bertanya atau memulai pembicaraan, maka masalah yang ada akan terus mengikis hati.
Padahal kita masih belum tahu permasalahan itu sebenernya ada, atau memang karena ego kita yang selalu khawatir karena pada kejadian sebelumnya pasangan pernah melakukan kesalahan seperti itu.
Karena memang tidak baik mendiamkan suatu permasalahan, jika memang harus ada yang memang patut dibenahi, maka katakanlah dengan berterus terang. Sebab, mendiamkan sama saja kita membiarkan kesalahan yang dilakukan olehnya, buktikanlah bahwa kita mampu mengayominya dengan terus menjaganya dari kesalahan-kesalahan yang tanpa sadar ia lakukan.
Dan jangan merasa diri paling benar ketika mendapati kasalahan yang dilakukan oleh pasangan. Selalu sadarilah bahwa kita juga masih mempunyai kekurangan, hanya saja saat diri kita berada di posisi yang benar, Allah tengah menjaga kita.
Tetapi siapa yang tahu tentang keadaan kita nanti, besok dan lusa karena bisa saja kesalahan kita akan lebih parah dari apa yang dilakukan pasagan kita. Jadi tidak usah merasa diri paling benar untuk menyingkap suatu permasalahan, agar tercipta saling mengingatkan satu sama lain.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Sangat setuju
Yuherina Trisnawati
Marsellinus Laksana
Terima kasih semua yang sudah baca dan share 🙂