Kesendirianmu Bukanlah Akhir dari Segalanya, Stay Cool!

Jika apa yang sudah sangat kau jaga tetap saja hilang. Apa yang kau percaya masih saja berkhianat. Dan apa yang menjadi harapan akhirnya pupus juga. Bersedihlah jika harus, tapi jangan terpuruk. Karena hidup memang penuh kejutan. Tak jarang memberi teguran.

Bukan karena amarah Sang Pencipta, tapi terkadang patah hati yang kau alami bisa membuatmu kembali dekat kepada pemilik kehidupan. Berilah waktumu, mungkin sudah saatnya kau memperbaiki hubunganmu denganNya.

Hidup ini tak melulu bercerita tentang percintaan anak muda yang sekarang lebih berkesan alay. Terlalu menyedihkan jika harus memikirkan hal yang belum pantas dipikirkan. Percintaan yang terlalu rumit. Mengakibatkan kegalauan yang berlebihan.

Sementara masih banyak hal positif yang dapat kau pikirkan. Air matamu begitu berharga, tak pantas dijatuhkan untuk orang yang tidak mampu menghargainya. Latih dirimu untuk menggunakan perasaanmu yang secukupnya. Sertai logikamu, semoga bisa menghindari kesakitan berlebih jika semua tak seperti ekspektasimu.

Kau yang di nomor duakan, pakai sedikit logika. Menunggulah, jika yang kau tunggu pantas untuk ditunggu. Tinggalkan saja apabila tak kunjung mendapat kepastian. Bertindaklah sewajarnya. Mencintai sewajarnya, jangan sampai dia yang kau puja memanfaatkan situasi dan mengambil keuntungan dirinya sendiri. Sebagai pecinta kau hanya lihat kesempurnaan sosok yang kau puja.

Kau menutup mata dan telinga ketika hal buruk dilakukannya. Kau masih saja percaya, sementara dia tak sedikit pun memandang ketulusanmu. Sayangi dirimu. Kau terlalu mahal untuk dilukainya. Pergilah, cari kebahagiaanmu. Di sana ada orang yang ingin mencintaimu, memegang kepercayaanmu, tak dibiarkannya hatimu terluka. Lihat dia yang bersedia membawamu kepada kebahagiaan yang sesungguhnya.

Siapapun pasti pernah merasa kecewa. Terlebih kekecewaan dari orang yang kau paling kau percaya. Ditinggalkan di saat kau sedang cinta-cintanya. Dipermainkan oleh perasaan yang sudah sejak lama kau jaga. Semua hal itu terasa menyakitkan tapi berbuah kebaikan.

Banyak hal yang dapat dipetik dari semua kesakitan-kesakitan itu. Kau menjadi orang yang cukup kuat, tangguh, dan nggak menye-menye lagi. Jangan menyalahkan mereka apalagi menyalahkan dirimu sendiri. Semuanya itu jadikan pelajaran, pengalaman, pegangan untuk bertindak lebih baik di masa yang akan datang.

Mereka yang menyakitimu juga manusia sepertimu. Yang bisa saja tanpa sengaja ataupun sengaja menyakiti. Maafkanlah, karena kelak juga kau pasti akan minta maaf. Entah kepadanya, ataupun kepada orang lain. Karena selama kita hidup, hukum tabur tuai itu tetap berjalan.

Balut lukamu sendiri. Jangan berdiam lalu memainkan lagu kesedihan. Percayalah itu hanya memperparah lukamu. Mulai perbanyak kegiatan positif. Silahkan berbagi cinta dengan adik-adik di panti asuhan. Dengan demikian, mungkin kamu lebih bisa mensyukuri nikmat semesta. Kau masih terlalu beruntung dibanding mereka.

Karena sendiri pun tak menyebabkan kematian, kau tak perlu kuatir dengan status kesendirianmu. Belajar saja memantaskan diri terlebih dahulu. Memperbaiki kekuranganmu jadikan kelebihan, bisa juga dengan berkarya. Menulis contohnya. Karena tak ada yang salah dengan kesepian jika kau menikmatinya sebagai kebaikan.