Kepadamu Sang Secret Admirer Sejati

Si tik tok seharian ini fix bikin Sasa galau lagi. Pasalnya udah beberapa hari ini dua kali lebih Sasa ngeliat angka ajaib itu lagi. 00:00, 01:01. Konon katanya kalau kita gak sengaja ngeliat angka kembar, ada seseorang yang lagi kangen sama kita. Benerkah? Apa doi lagi kangen? Atau si Sasa yang lagi-lagi dan lagi berandai-andai kalo doi juga kangen? Masalahnya bukan itu. Masalahnya sejak kapan konon katanya itu ada? Hahaha dasar secret admirer.

Ngomongin secret admirer. Banyak hal kesukarannya. Dari galau-galau sendiri, sakit hati sendiri sampai capek-capek sendiri. Begitulah penderitaan bagi hampir setiap secret admirer di muka bumi ini. Termasuk si Sasa ini. Dari awalnya kalian mungkin mulai suka. Suka aja udah… gak perlu ales-alesan. Lalu, kalian tambah berani. Muncul lah skill mata-mata ala James Bond yang membuat kalian berani stalking. Mungkin kalian jadi senyum-senyum sendiri. Liat statusnya yang bikin geli. Terus nagih pingin lagi dan lagi. Kalian jadi pingin stalking setiap hari. Nambah informasi kata si akal tak sehat itu lagi. Tapi mendadak sakit hati karena ternyata status doi buat yang lain. Lalu bikin janji buat gak mau sakit hati. “Ini yang terakhir gue stalking. Gue janji!” Tapi nyatanya kita jadi bodoh berkali-kali. Kalo kalian secret admirer sejati pasti kalian juga begini. Hahaha… udah gak usah bohongin diri sendiri. Siklus stalking – janji gak mau lagi – khilaf – sakit hati lagi. Terus berputar-putar setiap kali. Apa yang musti kita lakuin?

Sebenernya apa yang dibutuhin secret admirer itu cuma satu. BERANI. Coba lebih berani sedikit lagi. Mungkin susah untuk pertama kali. Tapi jangan sampai malu-maluin. Kita tak tahu kesempatan itu datang kapan lagi. ya, kan? Mungkin dengan mencoba hal yang tak rumit. Jadilah teman sejati! Temani saat ia lagi bersedih atau jadilah yang paling mengerti dan berusaha ada meski si doi tak kunjung mengerti. Jika kau mampu, kau bisa bersabar jika itu perlu. Tapi jika memang tak cukup membuatmu memenangkan hati kau pun bisa menyudahi. Kau pun tahu jika ketulusanmu pasti bersambut di suatu hari. Mungkin bukan dengannya tapi yang lain. Dan kau harus tahu jika cintamu tak bersambut yang terpenting kau sudah berusaha semampumu. Tak ada yang terbuang sia-sia meski butiran-butiran air keluar dari bola matamu.