Kamu Bukanlah Meghan Markel yang Cerita Kehidupanya Selalu Dinanti-nantikan

Kalau melihat pengguna instastory zaman now rasanya memang agak greget. Bukan hanya gregetan karena kesal, tapi juga greget ingin tertawa geli melihat beranekaragamnya sifat manusia bila dilihat dari postingan di instastory. Instastory adalah fitur yang ada di Instagram dan bisa digunakan untuk mengupdate story atau keseharian kita secara live ataupun tidak. Fitur ini disukai banyak pengguna instagram karena instan, menyenangkan, dan mudah digunakan. Karena saking asik dan mudahnya menggunakan instastory, banyak orang menggunakanya sebagai media untuk mencari mata pencaharian.

Seperti Awkarin yang terkenal karena storynya sampai titik-titik yang isinya paid promote. Nggak apa-apa, sih kalau begitu. Toh itu juga membantu orang lain dalam berbisnis.

Daripada nggak berbobot mending nggak usah update

Pedas memang kata-kata diatas. Tapi ada benarnya juga. Ingat video instastory yang viral beberapa waktu lalu yang ada segerombolan anak muda sedang liburan ke Taman Safari kemudian mencekoki hewan disana dengan alcohol dan mempostingnya ke instastory? Coba dipikirkan, apakah hal seperti itu memiliki value bagi orang-orang yang melihatnya?

Ada juga yang suka posting instastory gelap, hitam, dan tak tahu faedahnya apa. Sebenarnya itu sih hak masing-masing pengguna instagram. Mau posting wallpaper hitam kelam, lah, mau posting kegiatan nyekokin rusa, lah, mau update apapun, lah itu adalah hak pengguna. Tapi coba jujur deh kalau kamu lihat begituan di instastorymu, apa kamu tidak pernah berpikir apa manfaatnya hal tersebut?

Apapun yang kamu sharingkan ke media social menggambarkan siapa dirimu sebenarnya, lho. Kalau kamu suka post foto selfiemu dengan lidah menjulur menggoda, itu pertanda kamu narsis. Kalau kamu suka posting foto-foto makanan yang bikin dosa, itu menunjukan kamu adalah food lover yang hidup tak jauh dari makanan-makanan enak. Kalau kamu hobi posting hasil karya lukisan kamu yang estetik, itu menunjukan kamu adalah orang yang keratif dan suka berbagi karya kepada public.

Kalau kamu adalah Meghan Markle yang Bulan Mei 2018 nanti akan dipersunting Pangeran Harry, mungkin banyak orang diluar sana yang menunggu cerita-cerita keseharianmu sampai-sampai paparazzi mengejar dimanapun kamu berada untuk mendapatkan informasi tentangmu. Pada dasarnya, semakin mahal dirimu, semakin semakin sulit menemukan dirimu di dunia maya. Karena terlalu berkoar-koar di media social terutama instastory hanyalah memperendah nilaimu.

Coba refleksikan, apakah orang-orang yang mem-followmu di instagram ingin melihat keseharianmu secara mendetail sampai storymu titik-titik? Kalau kamu belum percaya dari menjawabnya, mulai hari ini update-lah instastory yang punya value dan dapat menginspirasi setiap orang yang melihatnya.

Jadi, start from today, ayo jadi pengguna instastory yang lebih baik dan bijaksana!