Sudah lulus? Lagi cari tempat baru untuk kerjaan baru? Gimana prosesnya? Proses wawancaranya gampang-gampang susah, kan? Tenang. Namanya cari pekerjaan kan kayak cari jodoh. Susah-susah gampang.
Interview baik sudah masuk ke tahapan ngobrol dengan user atau HRD itu sebuah pencapaian besar, lho. Sering dong habis interview pertama langsung digantungin? Apalagi udah coba follow-up ala-ala tips yang dikasih sama website karir lancar yang segambreng tapi tetap aja digantungin.
Emang sakit. Cuma, ada kalanya setelah interview itu kita nggak harus ngelanjutin ke proses selanjutnya walau mereka sudah coba hubungin kamu. Hah? Masa' iya? Percaya deh. Baca dulu hal-hal ini yang bikin kamu yakin kenapa kamu nggak usah ngelanjutin proses interviewnya
Pertanyaan mengenai orang tua yang terlalu detil
Normal kok ditanya kita itu punya berapa saudara. Atau, saudara kita kelas berapa atau mereka hobinya apa. Kalau ditanya mengenai orang tua terlalu detil, itu kepo nggak, sih? Bayangin, di satu interview gw pernah ditanya berapa gaji orangtua gw. Bingung nggak tuh waktu ditanya gitu.
Gw masih mau ada di Kartu keluarga, nih, jadi gw juga nggak sekepo itu kok sama urusan orangtua. Ada hal-hal yaaa memang harusnya confidential. Walaupun gw tahu, ya kali gw share ke mereka. Siapa elu emangnya? Memangnya, apa sih korelasi orangtua kita dengan prospek pekerjaan yang akan dilakukan? Seberapa penting urusan pribadi kayak gini mempengaruhi suatu proses interview? Pekerjaan itu kan kita yang melakukannya, bukan orangtua kita atau saudara-saudara kita.
Urusan ibadah
Mau kamu itu percaya sama yang Maha Esa, kek atau nggak itu semua urusan pribadi. Mau puasa pas bulan Ramadan, kek atau nggak pergi ke tempat ibadah itu pilihan masing-masing. Mau kamu makan babi tapi seharusnya tidak, again itu urusan lo. Ya, kalau waktu interview ditanya gini memangnya bakal bikin kita jadi lebih kinclong daripada orang lain? Nggak juga. Kita cap yang tanya itu kepo tingkat tinggi iya! Apa urusan pilihan kita dalam beribadah jadi parameter sebuah proses interview agar pekerjaan itu bisa menjadi punyanya kita?
Political Views
Ini sih males banget sih kalau ditanya-tanya. Kebebasan berpolitik itu merupakan setiap orang. Mau kita bekerja di private sector atau PNS jadi apapun itu yaaaa kita bebas untuk punya political views masing-masing. Kadang kalau political views kita berbeda dengan si interviewer atau dengan user-nya suka dipojokin, tuh?
Orientasi seksual
Jangan bingung jangan kaget. Ini gw alamin sendiri. Si user nanya kenapa kok dengan umur sekarang (btw, masih di bawah 30 kok) belum menikah? Lah, hubungan gw dengan orang lain dalam bentuk apapun bukan urusan lo kok. Beneran deh. Kan pekerjaannya bakal profesional. Bukan baper-baperan, kan?
Kita sebagai calon untuk sebuah pekerjaan juga harus tahu kalau pertanyaan-pertanyaan ini merupakan sebuah tanda kalau tempat bekerja tersebut itu bisa respect kita atau nggak.
Jadi, penting untuk riset dulu mengenai sebuah perusahaan atau pekerjaan yang akan dilakukan. It's not you kok, it's them!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”