Dikarenakan tugas kantor, saya dan anggota tim menuju kota Bitung. Kami berangkat dari kantor jam 8 pagi, dan sampai di tempat tujuan sekitar jam 10 pagi dan berdiskusi dengan rekan kerja kurang lebih satu jam. Dikarenakan hari itu hari jumat, kami mencari masjid untuk menunaikan ibadah shalat jumat. Selesai shalat, salah seorang rekan mengajak mampir ke pabrik pengolahan ikan, lebih khusus lagi pengolahan ikan tuna. Saya langsung menyetujuinya, dikarenakan dari beberapa diskusi dengan rekan-rekan kantor di Manado, membeli ikan di Bitung sangatlah terjangkau. Setelah proses mencari dan salah arah, kami tiba dilokasi.
Ada yang berbeda saat membeli ikan tuna di tempat ini. Bila kita biasanya membeli ikan per ekor ataupun perkilo, ditempat ini kita membeli per bagian ikan tuna. Ada kepala ikan tuna dengan harga 6.000 per kilogram, ada mata tuna dengan harga 20.000 rupiah per kilogram, ada ekor tuna dengan harga 15.000 rupiah per kilogram, ada pipi tuna yang masih ada kulitnya dengan harga 40.000 rupiah per kilogram, bila pipi ikan tanpa kulit seharga 60.000 rupiah per kilogram, ada dada tuna dengan harga 65.000 per kilogram, ada kenari tuna yang berdasar keterangan penjualnya adalah bagian perut tuna yang dijual dengan harga 40.000 rupiah per kilogram, bahkan ada sashimi tuna dengan harga 60.000 rupiah per kilogram. Untuk tuna olahan tersedia burger tuna dengan harga 12.000 rupiah per bungkus, sosis tuna dengan harga 10.000 rupiah per bungkus, dan nugget tuna dengan harga 31.000 rupiah per bungkus.
Kami cukup lama berada disini. Hal itu dikarenakan kami bingung memilih. Dengan harga ikan tuna yang sebegitu murahnya kami ingin membeli semua varian yang dijual. Tetapi kami mempunyai kendala, kami tidak mempunyai lemari es untuk menyimpan ikan-ikan tersebut. Satu-satunya lemari es yang bisa kami gunakan adalah lemari es di ruangan kantor, yang artinya terbatas dalam hal kapasitas. Setelah menimbang dan memilih, akhirnya kami memutuskan untuk membeli sashimi, ekor tuna, burger tuna,kenari tuna dan sosis tuna.
Dalam perjalanan pulang, alangkah terjangkaunya harga ikan tuna di Bitung. Dulu waktu saya tinggal di Jakarta, memakan ikan tuna ialah hal yang mewah yaitu saat memakan pizza disalah satu waralaba pizza. Itupun hanya kecil-kecil dan sedikit. Tetapi saat saya tinggal di Manado, begitu mudahnya membeli tuna bakar dengan harga antara 30.000-50.000an tergantung bagian tuna mana yang kita pesan dan di warung mana kita memesannya. Tetapi begitu ke Bitung, ikan tuna segar jauh lebih murah. Sebagai salah satu contoh, dengan membeli kepala tuna satu kilo, kita mendapat empat kepala tuna ukuran sedang dan itu bisa kita olah untuk empat porsi.
Semoga pemerintah bisa memberi solusi kemudahan dan keterjangkauan untuk memakan ikan tuna. Dengan program pemerintah dalam hal transportasi dan lokasi pengolahan ikan, ikan tuna dapat dikonsumsi dipulau lain di Indonesia dengan harga yang tidak terlalu jauh dengan yang saya konsumsi di Bitung. Ahhhh, seandainya Bitung berjarak dekat dengan tempat tinggal saya, saya mau untuk makan ikan tuna setiap hari.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.