Status Jomblo, Cara Halus Tuhan Untuk Menjadikan Hamba-Nya Spesial

Jomblo merupakan salah satu ujian bagi remaja yang belum mempunyai pasangan hidup untuk bermain dengan perasaan, masa tersulit karena tidak ada yang chat dengan mesra-mesra atau masa dimana jomblo disebut sebagai penyakit akut akibat tidak laku, bahkan parahnya lagi jomblo juga sering dijadikan lelucon bagi mereka yang berpasangan meski belum halal.

Memang jomblo menjadi seakan-akan sebuah kutukan dari tujuh keturunan yang tidak mempunyai pasangan untuk bermesra-mesraan, bermanja-manjaan atau bahkan yang lebih tragis berpelukan, ciuman hingga berakhir pada ranjang. Anehnya lagi, pacaran juga sudah hal yang harus bagi remaja yang mengaku kekinian.


Jadikanlah dirimu golongan jomblo yang ikhlas, golongan jomblo karena benar-benar ingin mendapatkan kebaikan di sisi-Nya bukan karena tak laku


Dan lebih parah dan miris lagi, mereka ada yang beranggapak bahwa kids zaman now harus mempunyai pacar yang bisa dipamerkan disegala media sosial. Mungkin sudah tak asing lagi, kita sering mendengarkan dan melihat langsung berita-berita tentang anak sekolah dasar yang sudah mempunyai pacar dengan gaya pacaran yang diluar akal dan pikiran. Sebenarnya, itu tingkah kids zaman now atau generasi mecin ya?

Nah, bagi kamu yang tidak pacaran atau lebih memilih untuk menjomblo merupakan hal yang sangat tepat. Karena dengan jomblo kamu akan terhindar dari yang namanya disakiti atau menyakiti pasangan yang belum halal. Bisa jadi, dengan jomblo merupakan cara Tuhan menjauhkan kamu dari cinta yang salah dan kemaksiatan.


Yang menentukan kamu jomblo ngenes atau nggak, tergantung cara kamu membawa dan menganggap status itu ke arah bahagia atau derita bukan karena label yang dicap oleh mereka


Selain itu, dengan jomblo kamu lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat-sahabat kamu. Dan yang paling penting, dengan jomblo mungkin juga cara Tuhan untuk menjadikan kamu spesial hanya untuk jodoh kamu kelak. Sehingga tidak ada pertengkaran yang diakibatkan masa lalu karena terlalu banyak mantan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kabut dan lautan awan yang suka camping bersama kawan (www.ngayap.com)