Jangan Sampai Radikalisme Memecah Belah Kita!

Penyebaran radikalisme dilakukan dengan berbagai macam cara.

Berbicara tentang nusantara tak luput dari latar belakang yang kerap membuat air mata turun tanpa dihendaki, akan perjuangan para pejuang guna menyatukan nusantara. Indonesia, nusantara dan bangsa merupakan kata-kata yang saling berkesinambungan tentang latar belakang hiruk pikuk konflik yang terjadi di negeri ini. Lahir nya indonesia yang terdiri dari berbagai bangsa tak luput dari konflik yang tak kunjug usai hingga kini.

Berbagai golongan yang belum dapat dikatakan bersatu menjadi cikal bakal konflik yang ada di negeri yang tercinta sekarang. Diskriminasi terhadap perbedaan yang selalu menjadi masalah saat ini, tak dapat dipungkiri bahwa hal hal yang terjadi saat ini dikarenakan latar belakang yang terdiri dari perbedaan-perbedaan.

Implementasi dari pancasila belum terealisasikan secara maksimal. banyak golongan yang masih memiliki rasa ego tersendiri. Ego yang terlampau tinggi pada diri suatu golongan mungkin saja dapat menyebabkan radikalisme sehingga timbulnya diskriminasi terhadap golongan satu dengan golongan lainnya.

Hal ini harus dicegah dengan mengedukasi masyarakat akan indah nya keberagaman yang harmonis antar golongan. Aturan aturan yang hadir dalam setiap golongan pun memicu terjadi nya praktik radikalisme. Radikalisme merupakan hambatan bagi negara dalam menciptakan keharmonisan kehidupan.

Penyebaran radikalisme dilakukan dengan berbagai macam cara. Pertemuan langsung merupakan salah datu cara penyebaran. Melakukan pengajian kecil dengan jumlah peserta yang terbatas merupakan salah satu cara penyebaran melalui pertemuan langsung.

Doktrin-doktrin yang diajarkan melalui pertemuan langsung akan terasa aman penyampaian nya mengingat jumlah dari peserta yang sangat terbatas sehingga terhindar dengan kontak luar. Perkembangan teknologi komunikasi pun menjadi media penyebaran ajaran radikalisme. Internet digunakan untuk mengunggah video dan foto aktivitasnya serta mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam aktivitasnya.

Berita-berita palsu atau yang biasa disebut hoax juga merupakan salah satu metode penyebaran paham radikalisme yang dilakukan oleh kelompok radikalisme. Karena dengan berita palsu tersebut dapat menebarkan kebencian dan juga merupakan salah satu metode adu domba. Sehingga antar kelompok saling membenci dan menyebabkan perpecahan. Hal ini lah yang menjadi celah bagi kelompok radikalisme untuk menyebarkan paham-pahamnya.

Mahasiswa merupakan salah satu sasaran dimana ajaran radikalisme itu disampaikan. Usia remaja beranjak ke dewasa merupakan usia yang rentan untuk mendapatkan pengaruh-pengaruh. Masa transisi ini harus diperkuat dengan cara berfikir yang matang sehingga pengaruh-pengaruh dari luar dapat diatasi guna menjadi harapan bangsa untuk masa yang akan datang.

Hal ini menjadi sebuah tantangan ideologi bagi mahasiswa karena apabila salah langkah dalam proses menuju kedewasaan akan berakibat luntur nya rasa nasionalisme. Dengan menanamkan rasa nasionalisme pada diri tiap insan dapat mencegah terpengaruhi oleh ajaran-ajaran yang melenceng.

Polemik radikalisme kian meluas pada kampus di indonesia ini, pendekatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikalisme telah merasuki keseharian kampus di tanah air ini. Banyak peristiwa tertangkapnya mahasiswa yang diduga teroris di beberapa kampus di negeri ini.

Langkah cepat dan tegas harus segera di lakukan oleh para pemimpin mengingat kasus seperti ini merupakan hal yang dapat memecah belah negara dan menghambat terwujudnya keharmonisan dalam bernegara. Pihak kampus seyogyanya menjadikan perguruan tinggi sebagai tempat untuk membumikan pancasila. Maka dari itu langkah cepat dan tegas sangat dibutuhkan guna memutus jaringan-jaringan yang telah disebarkan oleh kelompok-kelompok radikalisme.

Indonesia butuh kekompakan untuk maju, dengan rasa kebersamaan yang harmonis dan pemikiran yang sehat. Bukan dengan mencari alternatif sistem kenegaraan yang sudah selesai sejak dahulu.  Ideologi pancasila harus dijaga semaksimal mungkin dari pengaruh-pengaruh luar, karena ideologi pancasila bukan hanya cita-cita satu golongan yang ada di indonesia tetapi cita-cita indonesia di masa yang akan datang. maka dari itu kepentingan bersama merupakan hal yang sangat penting di negeri kita saat ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis