Inventarisasi Peralatan Fotografi: Solusi Smart Bagi Para Pebisnis Fotografi untuk Menjaga Segala Properti

Seiring berkembangnya bisnis fotografi yang Anda kelola, semakin meningkat pula koleksi perlengkapan dan peralatan yang Anda miliki. Jika saat pertama kali merintis karier yang hanya memiliki satu kamera DSLR dan dua lensa primer, maka mungkin sekarang Anda sudah mampu membeli beragam jenis kamera DSLR dengan koleksi lensa yang lebih variatif.

Meningkatnya koleksi perlengkapan dan peralatan fotografi membawa nilai plus dan minus. Dilihat dari nilat plusnya, Anda bisa mendelegasikan pekerjaan ke para pegawai dengan memberinya peralatan untuk memotret. Itu artinya, Anda bisa menerima order dari beberapa klien di waktu yang bersamaan. Namun jika dilihat dari sisi negatifnya, peralatan dan perlengkapan itu harus di kelola agar tak hilang, rusak, atau tercecer.

Salah satu cara pengelolaannya adalah dengan membuat inventarisasi. Dengan membuat inventarisasi, Anda akan tau peralatan apa saja yang Anda miliki, bagaimana kondisi dari tiap-tiap peralatan, dan sebagainya.

Berikut beberapa alasan mengapa Anda wajib membuat daftar inventariasii peralatan:

Anda bekerja dengan para pegawai sehingga akan jauh lebih aman dan nyaman jika Anda mengetahui barang-barang inventaris yang Anda miliki untuk mencegah terjadinya kehilangan barang.

Anda mengetahui posisi dan kondisi tiap-tiap barang yang Anda miliki sehingga memudahkan untuk persiapan pemotretan.

Anda bisa menghitung nilai penyusutan tiap-tiap barang yang Anda miliki.

Anda akan tahu apa saja yang Anda miliki. Bahkan, seseorang fotografer paling sukses sekalipun, tidak mudah untuk menghafal berapa jenis lensa yang mereka miliki. Oleh karena itu, penting untuk mencatatkannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini