Banyak orang berpendapat menjadi dosen itu mudah, tinggal berikan tugas kepada mahasiswa dan pekerjaan selesai. Not as simple as like this. Menjadi pengajar untuk orang yang sudah mulai dewasa tapi labil itu sama sulitnya dengan menenangkan anak kecil yang sedang menangis karena tidak mau belajar di kelas dan ingin keluar kelas untuk bermain. Apalagi menjadi seorang asisten dosen yang mereka bilang AsDos (Asal Dosen), harus menghadapi orang yang sebaya. Banyak suka duka menjadi AsDos, loh! Apa aja sih tips nya?….
1. Asyik dan Kreatif
Menjadi seorang asisten dosen bukan perkara mudah, karena harus menghadapi mahasiswa yang hampir sebaya atau mungkin seumuran. Mengajar zaman now dan yang dihadapi adalah manusia zaman now juga, harus dihadapi dengan cara mengajar zaman now juga. Gunakan cara yang kreatif dan tidak membosankan. Jangan sampai mahasiswa malas masuk kelas atau tertidur saat ada di kelas kita. Berikan jokes sesekali untuk mendinginkan suasana.
2. Harus Asyik namun berwibawa
Jadi asyik dan menyenangkan itu perlu namun tetap harus berwibawa ya sobat. Jangan sampai mahasiswa seenak jidatnya memperlakukan kita. Buat batasan saat sedang bercanda, ingat status kita sebagai pengajar mereka. Mereka tetap harus menghormati.
3. Enjoy Hadapi dengan senyuman
Selain termasuk sedekah, senyum bisa membuat mood kita lebih baik loh! Saat kita tersenyum, mood kita akan menjadi lebih baik. Membuat fikiran menjadi positif akan membuat kita melakukan hal lebih positif juga. Saat fikiran positif maka kita akan tetap senang melakukan segala sesuatu. Salah satunya mengajar, saat hati kita senang dan menikmati saat mengajar, ilmu juga akan tersampaikan dengan baik.
4. Jangan jadi AsDos (Asal Dosen)
Jangan karena baru jadi asisten dosen, ngajar senaknya aja. Menyampaikan ilmu itu amanah, jadi jangan asal saat menyampaikan materi pelajaran. Tetap menjadi asisten dosen yang dihormati dan disegani, jangan cuma jadi AsDos (Asal Dosen).
5. Stay cool
Jangan grogi saat mengajar. Poin penting saat menjadi seorang pengajar adalah percaya diri. Kita harus bisa meyakinkan mereka bahwa ilmu yang kita ajarkan adalah benar. Curi perhatian mereka dengan kata-kata yang jarang mereka dengar, agar mereka segan terhadap kita. Siapkan dan pelajari materi yang akan disampaikan minimal 1 hari sebelumnya, karena kita harus tetap tampil keren di depan kelas.
6. Objektif
Semua yang ada di kelas adalah mahasiswa kita dan kita sebagai dosen mereka. Jauhi nepotisme! Cobalah untuk bersikap objektif jangan subjektif karena jika kita memperlakukan seseorang lebih baik karena dia keluarga atau sahabat baik kita, akan menimbulkan kecemburuan sosial, dan itu akan membuat kita terlihat tidak profesional. Tanggalkan almamater soulmate, dan jadilah wanita karir. Jangan pernah meremehkan suatu pekerjaan, apapun pekerjaanya semua memiliki tingkat kesulitanya sendiri dan setiap orang memiliki kemampuan berbeda untuk menghadapinya. Tidak setiap orang pintar dapat menularkan kepintaranya pada orang disekitarnya.
Stay positive and keep sharing 😉
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”