Hadapilah! Karena Kegagalan Adalah Proses Kehidupan

"Aku gagal…"

Semakin saya menjalani kehidupan dengan banyak pelajaran hidup yang ada, saya memiliki banyak pelajaran mengenai kegagalan. Saya selalu menganggap kegagalan adalah hal yang sangat buruk. Kegagalan adalah sebuah hal yang begitu saya takuti.Rasanya seperti akhir dunia ketika saya gagal. Saya tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi bila saya gagal dalam meraih sebuah prestasi atau gelar. Saya bahkan bisa merasa sangat terpukul bila saya gagal dalam menjalankan tugas yang seharusnya begitu mudah dijalankan.

Mungkin saya sama seperti kamu. Mungkin kita mengasosiasikan kegagalan sebagai sebuah hal yang buruk. Gagal meraih sesuatu berarti saya bukanlah manusia yang kompeten atau capable. Saya merasa begitu malu mengecewakan orang-orang di sekitar saya ketika saya gagal. Saya merasa bahwa saya harus bisa meraih sesuatu gelar atau pencapaian lainnya untuk membuat orang lain bahagia.

Tetapi, saya pun baru menyadari belakangan ini, saya sendiri sering memberikan ekspektasi terhadap orang lain untuk membuat saya bahagia. Saya jadi berpikir, "Apakah kebahagiaan orang lain pantas menjadi tanggung jawab kita? Apakah kita harus selalu meraih sesuatu demi mereka? Bukankah setiap manusia bertanggung jawab akan hidupnya masing-masing? Mengapa kita begitu sering mengharapkan orang lain harus membuat kita bahagia? Mengapa kita harus membentuk pribadi seseorang sesuai dengan harapan kita sendiri? Bukankah itu hal yang egois?"

Saya pun belajar bahwa saya bukan manusia yang sempurna dan saya tidak akan pernah menjadi manusia yang sempurna. Begitu pula dengan kamu. Kita tidak akan pernah bisa menjadi manusia yang bisa membuat semua orang bahagia. Kita pun tidak bisa mengharapkan orang lain untuk selalu membuat kita bahagia. Kita sendiri pun tidak akan selalu bisa membuat diri kita bahagia. Kita hanya bisa mencoba sekuat kita.

Kegagalan bukanlah seorang pribadi, kegagalan adalah sebuah peristiwa dalam hidup kita. Ketika kita belajar dari kegagalan (walapun terkadang kita harus menjalani peristiwa itu dengan berat hati), kita tidak akan merasa begitu takut lagi untuk gagal di lain waktu. Kita sering kali mendiskon kegagalan dan tidak menganggap bahwa itu adalah bagian dari kesuksesan.

Kegagalan adalah bagian dari proses kehidupan. Terkadang ia menunjukkan jalan hidup yang perlu kita tempuh dan terkadang ia menunjukkan bahwa kita hanyalah manusia biasa. Tidak ada manusia yang lepas dari kegagalan, tetapi kita selalu memiliki pilihan untuk mengasihani diri sendiri dari kegagalan tersebut, atau menjadi pribadi yang lebih kuat.

Pilihan itu ada di tangan kita, marilah kita pilih langkah berikutnya secara bijaksana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An introvert who enjoys her solitude as a time to contemplate about the meaning of our existence in this world. People's thoughts and behaviours intrigued her a lot and have often time become the source of her writings. Writing for her is therapeutical as it helps her to make more sense of this complicated world around her.