Menurut UU No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap agama pasti mengajarkan bahwa pernikahan itu sakral adanya.
Sebagai wanita yang tinggal di negara, bahkan di daerah dimana menjadi bagian dari sebuah propinsi dimana mayoritas penduduknya telah menikah di usia 25 tahun menjadikan banyak sekali pertanyaan yang terucap, "Mbak kok dp nya sendirian aja?", "Loh kamu nggak jadi menikah? kenapa kamu lepasin pria sepertia dia? Bahkan yang lebih parah lagi ada yang melontarkan pertanyaan yang malah sepertinya dia menjawab dengan versinya sendiri, "Tapi kamu masih suka wanita kan? kamu masih pingin menikah kan? Mau umur berapa kamu menikahnya? Nggak malu sama kawan-kawanmu"
Pernah gagal hampir menikah tak munafik membuatku sempat menggalau ria dan bermalu ria, gimana nggak? Semua keluarga sudah tau kapan pernikahan itu akan terjadi, begitu juga dengan para sahabat dan kerabat. Terbenam dalam perasaan sedih mendalam bahkan malu untuk bertemu orang atau tetangga pun terjadi beberapa waktu. Sampai pada akhirnya ketika semua berhasil kutaklukkan, aku pun menyadari ternyata ini keinginan dariNYA untukku. Kok gitu bukannya kamu mencintainya? Iya mencintai, namun perasaan cinta saja untuk membangun sebuah rumah tangga saja tidaklah cukup. Bahkan aku merasa sangat beruntung belum menjadi istri orang di usia 25 tahun ini. Tuhan masih mau aku menyelesaikan urusan hidupku sendiri dulu, sewaktu masih cinta-cintanya dulu pernah ada keinginanku yang aku sengaja kubur karena kukira bersama dia adalah impian yang harus kuwujudkan, setelah aku sendiri, aku sadar impian itu ternyata makin kuat memanggilku untuk meraihnya,setelah aku coba tepis dan bahkan mengalami penolakan oleh orangtua dan keluargaku sendiri, aku pun mantap untuk mengejar impianku yang pernah terlupa itu, karena aku percaya impian adalah penyampaian kepada alam bawah sadar bahwa kita mampu mencapainya, bahkan aku mendapat bonus dari semua itu, untuk proses pencapaian cita-cita itu aku mendapatkan pengalaman baru dengan mengunjungi beberapa tempat yang tak pernah terkira kan kudatangi dan menjalin relasi baru dengan para sahabat baru.
Untuk para wanita yang sedang ada di posisi sama, kalian tidak sendirian dan bahkan hidup kalian tidak berakhir bahkan hidup kalian akan lebih indah lagi, kenapa? karena kalian berkesempatan melanjutkan sesuatu yang dulu sempat kalian lupakan, bahkan untuk hal kecil aja deh, kalian boleh bertemu dengan teman-teman yang mungkin sudah kalian lupakan dan tidak temui beberapa waktu, banyak hobi dan kegiatan yang bisa kalian lakukan lagi atau mungkin banyak hal baru yang kalian lakukan dan bermanfaat, para wanita tangguh, kejarlah hal-hal yang kalian inginkan selama itu memberikan manfaat yang baik, bukan hanya untuk kalian tapi juga untuk sesama, dan yakinlah sang Maha Cinta tak akan pernah berhenti mencintai kita dan mempertemukan kita dengan pencinta paling tepat di waktu terbaik bagiNYA nanti.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Bagus Tulisannya.. Salam Cinta ya buat sang penulisnya…
Dewasa banget gaya bahasanya, ditunggu tulisanmu berikutnya! Semangat berkarya!
Me too mba,wah im not alone then��
iya mb, tetep semangat yo 🙂