Dibalik Kisah Naruto

Cerita Naruto dimulai ketika seekor monster rubah ekor sembilan atau disebut dengan kyubi yang menyerang Konoha, sebuah desa shinobi yang terletak di negara Api. Kekacauan terjadi didesa Konoha dan korban banyak berjatuhan. Akhirnya ada seorang yang berhasil melenyapkan Kyubi dengan menyegel sebagian Chakra Kyubi itu ke tubuhnya sendiri dan sisanya disegel ke tubuh Naruto, orang yang berhasil menyegel rubah ekor sembilan itu dikenal sebagai Yondaime Hokage atau Hokage ke-4 atau Minato Namikaze yang tidak lain adalah ayah dari Naruto. Penyegelan itu menggunakan jurus dewa kematian sehingga resikonya adalah kematian Hokage ke-4 sendiri.

Animasi Naruto adalah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial Anime. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja yang hiperaktif, periang dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya untuk mendapat gelar Hokage, pemimpin ninja terkuat didesanya.

Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke-43 majalah Shonen Jump. Di Indonesia sendiri manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Serial anime Naruto diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan Televisi satelit khusus anime pada tanggal 3 Oktober 2002 dan sampai sekarang ini. Pada tanggal 15 Februari 2007, Naruto pernah ditayangkan oleh stasiun televisi TransTV, yang kemudian dilanjutkan oleh GlobalTV.

Sejak awal penerbitannya, Naruto telah memancing bermunculannya ribuan situs web penggemar yang berisi informasi rinci, panduan dan forum internet tentang manga ini. Beberapa situs web terkenal muncul setelah versi inggris maupun Indonesia yang dapat diunduh secara gratis.

Berikut ini adalah nila yang terkandung di dalam anime manga Naruto:
1. Menggambarkan kasih sayang yang tulus, berusaha jujur dan percaya pada diri sendiri.
2. Berjuang mempertahankan persahabatan dan perdamaian.
3. Menggambarkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang tinggi.
4. Menggambarkan pentingnya kerja sama, menghargai, menghormati, dan menolong sesama.
5. Mengajarkan untuk mendahulukan kepentingan umum dalam kebenaran.

Jika diperhatikan, terdapat banyak sekali kata-kata bijak di dalamnya. Salah satu kata bijaknya adalah "Bukan karena menjadi Hokage maka semua orang akan mengakuimu, tapi ia yang diakui yang akan mampu menjadi Hokage."