Cinta yang Telah Ku Miliki dan Terus Ku Kejar

Cinta datang tiba-tiba, tak tau waktu dan tak tau pula tempat. Bahkan, terkadang kamu tidak tau siapa itu “cinta”. Ketika dunia terasa begitu indah dan menyenangkan, itulah saat kamu merasakan cinta hadir di hidupmu.

Ketika hanya dirinya yang ingin kamu lihat, ketika hanya dirinya yang kamu inginkan, itu semua mengarah kepada “cinta”. Mungkin dialah “cinta” yang kamu tunggu. Semua hal yang terjadi padamu, ingin kamu bagikan kepadanya. Semua hal yang menjadi mimpimu, ingin kamu wujudkan bersamanya. Dialah “cinta”. Ketika begitu banyak hal baik tentang seseorang yang kamu puja dan kamu banggakan di depan orang lain. Dialah “cinta”.

Cinta adalah sebuah rasa yang sangat agung, namun cinta pun adalah rasa yang tak menentu. Agung karena cinta adalah perasaan yang sangat kuat dan membuat manusia berada di puncak kebahagiannya. Tak menentu karena cinta bisa datang tiba-tiba, bisa juga pergi tiba-tiba.

Cinta? Jagalah cinta selalu, jangan abaikan cinta walau kamu sudah memilikinya. Biarkan cinta selalu berbahagia di jiwa dan ragamu. Siramlah cinta layaknya kamu menjaga bunga mawar agar tetap tumbuh di halaman rumahmu. Layaknya bunga mawar, cinta pun akan mati jika kamu mengabaikannya.

Seringkali, seseorang berjuang dengan sangat kerasnya demi mendapatkan cinta yang ingin ia miliki. Ia rela melakukan apapun demi cintanya itu. Namun, ketika ia telah memilikinya, ia akan mengendurkan perjuangannya. Bahkan, ada pula yang tidak lagi berjuang. Padahal, perjuangan yang sesungguhnya baru saja dimulai ketika cinta itu telah kamu peroleh.

Teruslah berjuang untuk cintamu. Jangan maksimalkan perjuanganmu di saat kamu belum memilikinya. Jangan pula memaksimalkan perjuanganmu di saat kamu sudah memilikinya. Perjuangan yang terlalu maksimal akan membuatmu cepat lelah dan memasrahkan semuanya. Biarlah perjuangan itu berjalan selaras dengan kisahmu karena kamu masih harus berjuang di hari-hari kamu selanjutnya.

Sudahkah kamu menemukan cintamu? Apakah kamu sedang memikirkan seseorang saat membaca tulisan ini? Dialah cintamu. Jagalah dan teruslah kejar cintamu seolah kamu belum benar-benar memilikinya.