Dalam kancah hubungan berpacaran, setiap cewek selalu merasa bahwasanya mereka selalu benar dan kita cowok selalu salah, bener gak? Hahaha. Setiap hubungan selalu memiliki fase yang mana pada awalnya berjalan dengan baik, canda tawa serta lucu-lucuan, ya tergantung kalian sih.
Ada yang bilang kalau hal tersebut terjadi pada fase di awal doang, dan biasanya dilakukan anak-anak cinta monyet. Masa di awal-awal pacaran itu emang indah sih, sampe-sampe hal tersebut, udah bisa berubah jadi kebiasan setiap orang, sangking seringnya kalian ngelakuin hal tersbut.
Masa-masa awal itu indah karena banyak moment-moment mesra antara kalian dan pasangan kalian sampe-sampe temen-temen lo pada ,pasti bilang “ halah pacaran muluk, temen main lo tinggalin” hahah, hayo siapa yang pernah di bilang gitu? Pokoknya menurut gue momen-momen di awal pacaran itu emang indah dan gak mau gue tinggalin.
Nah, sekarang kalo kalian bertahan dengan pasangan kalian, berarti fase berikutnya dimana ada mulai rasa jenuh antara kalian dengan pasangan, seperti hal yang simple sih,,nelpon. Bagi yang beda tempat dan pulau serta negara, pastinya bakal intens, tapi pas sama-sama, hal tersebut pasti bakal hilang.
Fase ini juga biasanya mulai diisi oleh gangguan dari orang ketiga misalnya, atau kamu sibuk sama dunia lain mu, atau pekerjaanmu, ga dipungkiri pula sibuk karena sekolah kalian. Tapi menurut gue gak usah takut deh, yang penting jaga komunikasi aja.
Hmmm, fase ini lumayan ribet sih menurut gue, soalnya di fase ini kalian bakal dihadapkan dengan masalah prinsipal dari setiap pasangan, biasanya sih cewek. Mereka selalu marah kalau sesuatu yang sudah menjadi prinsipal mereka kita larang, atau engga kita protes dan kadang cuma sekedar nanya aja.
Sebagian orang sudah menganggap bahwa ini adalah fase bukan tempat main-mainya cinta monyet lagi karena biasanya mereka harus memikir kan masa depan, nah celaka lah kalian yang di awal tidak mempersiapkan hal tersebut haha.
Cewek biasa nya di posisi ini secara tidak langsung selalu menutut si cowok untuk dewasa dan sempurna, baik di financial ataupun yang lain, okay itu ga masalah! Karena sudah tentunya si cowok harus siap terhadap hal tersebut, karena materialistis itu ga papa sih.
Buat kalian para cewek, betul betul betul, tapi, setiap cowok punya proses untuk menuju kesana, mungkin yang kalian lihat sekarang dia yang ga punya apa-apa, tapi kalian ga tau kan kita lagi mempersiapkan roket yang siap meluncur besoknya.
Menurut gue, please lah, tolong hargai proses seorang cowok yang mau berusaha untuk bisa hidup bahagia bersamamu bersama, bantu dia, dukung dia dan jangan kau tinggal kan. Ingat lagi moment-moment indah di awal pacaran dulu, moment ketika kamu memutuskan untuk jadi pacarnya dulu! Ahh sudahlah. Bagi mereka di fase ini itu semua ga penting karena kembali lagi di awal, cewek selalu bener! –ARH-
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
boleh juga
(Y)..mister galau