Naskah adalah salah satu komponen penting dalam dunia perfilman, bisa dibilang naskah adalah nyawa dari suatu drama. Menjadi seorang penulis naskah drama adalah pekerjaan yang susah susah gampang, karna disini kita di tuntut tidak hanya menyelesaikan suatu tulisan melainkan kita di tuntut bagaimana tulisan itu dapat membawa kita masuk kedalam suasana tersebut, walaupun hanya membacanya.
Seorang penulis naskah harus mempunya imajinasi dan kekreatifan yang tinggi. Proses pembuatan skenario film sebenarnya susah susah gampang dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Untuk menghasilkan suatu skenario yang matang, seorang penulis bisa menghabiskan waktu 3-5 bulan. Seorang penulis seperti Raditya Dika pasti mempunya tips nya, Berikut cara-cara bagaimana menghasilkan suatu naskah drama yang baik.
- Cari Benang Merah dari Sebuah Buku
Jika anda ingin mengangkat suatu buku untuk dijadikan suatu film anda harus mencermati dan mencari fokus dari buku tersebut dan dituangkan ke dalam tulisan berbentuk naskah. Karna jika kamu tidak menyaringnya dan memasukan semua materi, maka di dalam film akan terdapat banyak cerita dan itu membuat cerita tidak fokus dan akan keluar dari alur yang sesungguhnya
- Tentukan Ide Cerita/Tema
Jika kalian membuat suatu film tidak berdasarkan dari buku, kalian harus menentukan ide ceritanya sendiri. Buatlah ide cerita semenarik mungkin yang bisa membuat filmmu menarik di tonton, misalnya sepasang kekasih yang menjalin cinta dan saling sayang namun terhalang oleh agama.
- Merumuskan Naskah
Dalam rangka ini anda harus membuat suatu rangkaian dari ide cerita, disusun sedemikian rupa agar cerita yang anda buat tidak “ glambyar “.
- Buatlah Plot / Alur cerita
Langkah selanjutnya adalah membuat plot atau alur cerita. Buatlah alur cerita yang menarik dari awal cerita, pertengahan cerita serta akhir cerita. Jika sudah menemukan alur cerita drama, secara tidak langsung akan menemukan masalah yang akan dijadikan topik utama dalam film. Disini anda bisa menyusun awal masalah, puncak masalah dan ending atau penyelesaian masalah tersebut.
- Tentukan Setting dan Penokohan
Menentukann setting juga sangat di perlukan dalam film, dimana film itu akan diambil juga harus di perhatikan agar mempermudah proses penambilan gambar serta peralatan – peralatan apa saja yang di perlukan. Dan tentukan karakter dari masing – masing tokoh. Proses ini harus di jelaskan secara rinci karakter setiap tokoh yang akan di masukan dalam ceritamu.
- Tentukan Masalah Yang Ada Dalam Cerita
Setiap film pasti ada masalah yang dibahas. Disini anda harus membuat masalah semenarik mungkin kalo bisa buatlah masalah itu senyata mungkin yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari – hari agar penonton dapat dengan mudah masuk dalam cerita yang ada dalam film tersebut.
- Tentukan Ending / Bagaimana Masalah Itu Berakhir
Dibagian ini anda harus menetukan klimaks dari masalah dan bagaimana masalah itu selesei, apakah sad ending atau happy ending.
- Sasaran
Dalam proses ini penting bagi anda untuk menentukan mau di tujukan kepada siapa film yang anda buat, untuk anak-anak, remaja, dewasa atau keluaraga. Agara film anda dapat dinikmati sebagaimana mestinya.
- Pesan
Sebaik baiknya film adala film yang mengandung pesan bagi penikmatnya. Disini anda bisa menyispkan sedikit pesan bermakna bagi penonton agar film anda bisa berbekas didalam hati mereka.
- Percaya Diri
Anda harus percaya diri bahwa naskah garapan anda akan sukskes dan berkesan bagi penontonya, karna dengan anda percaya diri dan positif thinking semuanya akan berjalanan dengan keinginan anda. Karna keberhasilan anda tergantung apa yang anda pikirkan.
- Terus Belajar dan Kembangkan Kreativitas
Kembangkan apa yang ada dalam idemu se kreatif mungkin, terus belajar, jangan cepat puas.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.