Buka’an 8 The Movie; Tidak Ada Kata Terlambat untuk Memulai Sesuatu Hal yang Baru

Buka'an 8 merupakan suatu film yang baru, fresh, dan memiliki makna yang sangat mendalam. Apalagi jika penontonnya adalah sepasang kekasih yang baru saja menikah, namun ditonton oleh berbagai kalangan pun rasanya film ini punya arti bagi setiap penontonnya. Menurut saya, film ini mengajarkan banyak sekali ilmu yang dilihat dari berbagai sudut. Dari sudut anak muda yang masih sekolah atau kuliah, film ini mengajarkan bahwa hidup ini nggak mudah. Hidup ini susah, apalagi kalau hidup di kota yang besar. Kebutuhan hidup sangatlah banyak, perlu untuk pelajar belajar dengan tekun agar kelak memliki hidup yang baik di masa depan.

Semua orang pasti ingin hidup dan menjalaninya dengan lurus-lurus saja, namun hal itu tidaklah mungkin pasti. Saat kita hidup, banyak masalah yang akan dihadapi. Dari segi pasangan hidup, film ini mengajarkan bahwa apabila kita sudah berkomitmen untuk mencintai pacar kita, ya sebaiknya kita mencintai dengan tulus. Seperti tokoh yang ada di Buka'an 8 ini, bagaimana mereka tetap harmonis, akur, dan melewati segala masalah yang mereka alami dengan bersama-sama.

Film ini mengajarkan untuk saling terbuka dan jujur kepada pasangan kita masing-masing agar segala sesuatunya tidak ada yang ditutupi. Dari segi anak dan hubungan dengan orang tua, saat kita tumbuh dewasa, banyak sekali anak-anak yang lupa dengan orang tuanya. Padahal, merekalah tempat terbaik untuk bercerita, curhat, dan mereka akan selalu menjaga, memberi semangat kepada kita, agar menjadi manusia yang berguna bagi orang-orang di sekitarnya. Tidak ada orang tua yang mau anaknya menjadi bahan olok-olokan orang, menjadi orang yang tiada guna.

Film ini dikemas dengan menarik karena mengambil kehidupan yang terjadi di zaman ini, yaitu di mana semua orang selalu sibuk dengan gadgetnya dan tidak peduli dalam situasi apapun, kita selalu memainkannya. Semoga saja, siapapun yang melihat film ini menjadi sadar bahwa gadget itu tidak menjadi satu-satunya barang yang berharga, namun masih ada yang jauh lebih berharga seperti istri, suami, anak, keluarga, kawan, saudara, dan yang lainnya. Sungguh berharap bahwa generasi milenial ini akan membawa perubahan yang baik bagi sekitarnya dan negaranya. Jangan sampai perkembangan zaman membuat generasi ini jelek, namun sebaliknya supaya semakin bisa berkembang lebih baik lagi.