Bingung Setelah Lulus Mau Ngapain ?

Umumnya usia lulusan sarjana di Indonesia adalah 22 tahun. Pada masa ini, beberapa dari mereka menghadapi dilema ketika harus menentukan jalan apa yang akan diambil setelah lulus kuliah. Banyak sekali pilihan yang bisa diambil, tapi cobalah untuk merencanakan dengan matang sebelum melangkah karena hal ini sangat mempengaruhi kehidupanmu di masa depan. Hal-hal berikut ini dapat kalian lakukan untuk menambah keyakinan:

1. Tanyakan pada dirimu sendiri

Ini penting karena kamu yang mengerti dirimu dibanding siapapun.

"Follow Your Heart But Take Your Brain with You”

Nah sudah jelaskan walaupun baik untuk mendengarkan kata hati tapi kamu wajib untuk berpikir realistis. Kamu bisa menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Jabarkan semua aspek secara rasional lalu pertimbangkan dengan matang.

2. Bertanya pada orang berpengalaman

Dalam hal ini kamu bisa bertanya kepada dosen atau senior di kampus mengenai potensi yang kamu miliki dan sesuaikan dengan prospek kerja di masa depan. Ini sangat disarankan karena mereka pernah melalui masa-masa yang kamu lalui sekarang. Pertimbangkan dengan matang semua masukan dari mereka.

" Malu Bertanya Sesat di Jalan"

3. Berdoa

Dalam agama, Islam mengajarkan untuk salat istiqarah apabila kita merasa bingung akan pilihan yang harus diambil. Tunjukkan kita benar-benar membutuhkan Allah dengan mengerjakan semua kewajiban dan diperkuat dengan sunnah. Yakinilah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita.

“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Yusuf : 86).

Berikut langkah yang bisa kalian pertimbangkan:

• Menjadi Relawan

Tidak ada salahnya setelah lulus kalian terjun langsung ke masyarakat. Sebelum bekerja atau lanjut sekolah, kamu bisa mengabdi untuk orang-orang di daerah terpencil terlebih dahulu. Sama seperti di Korea, setiap penduduk wajib mengikuti wajib militer sebagai bentuk cinta negara. Eits, jangan salah… karena kegiatan relawan berikut ini didanai oleh negara jadi kalian tidak perlu pusing untuk biaya kehidupan sehari-hari.

Kalian hanya perlu fokus untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah sosial melalui pengetahuan dan keahlian yang kalian punya. Terlebih lagi, ini bisa dijadikan bekal bagi kalian para pemburu beasiswa LPDP. Nanti cerita pengabdian kalian bisa manjadi bahan pertimbangan LPDP untuk memilih kalian menjadi awardee. So, jangan ragu lagi jika kalian ingin menjadi relawan, banyak hal positif yang akan kalian dapat. Ini dia beberapa kegiatan relawan yang paling banyak diburu di Indonesia:

- Pencerah Nusantara (pencerahnusantara.org)

- Nusantara Sehat (nusantarasehat.kemkes.go.id)

- Indonesia Mengajar (indonesiamengajar.org)

- Ekspedisi NKRI (ekspedisinkri.com)

Sebenarnya banyak sekali cara mengabdikan diri untuk masyarakat. Salah satunya di Pare, Kediri banyak sekali pemuda yang belajar Bahasa Inggris kemudian memutuskan untuk menjadi pengajar selagi menunggu beasiswa. Mereka dengan sabar berbagi pengetahuan kepada calon pemburu beasiswa lain. Alhasil banyak sekali pengajar disana yang menjadi awardee beasiswa dunia. Pemberi beasiswa tentu sudah tidak meragukan orang-orang seperti mereka karena terbukti telah bersedia berbagi dengan masyarakat dan untuk itu mereka pantas diberikan award.

• Kursus

Mengambil kursus bisa menjadi pilihan bagi kalian yang masih belum yakin dalam menentukan keputusan. Pilihlah skill yang kalian suka untuk diasah lebih tajam lagi. Siapa tahu skill ini bisa kalian jadikan bekal untuk kedepannya. Contoh jenis kursus yang bisa kalian ambil seperti memasak, bahasa, MUA, menjahit dan lain sebagainya.

• Bekerja

Bagi kalian yang menempuh pendidikan kedinasan tentunya jalur ini adalah langkah pasti yang akan diambil setelah lulus.

Tapi bagi kalian yang ingin bekerja di pemerintahan tapi tidak menempuh jalur kedinasan tidak perlu khawatir. Kalian masih bisa melamar sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). Kebetulan setelah lama kita menghadapi monatorium, Bulan Agustus 2017 ini, pemerintah kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai PNS.

Bekerja bisa membuat kita menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah kita dapat selama ini. Akan sangat baik jika kita mendapat pekerjaan yang menjadi impian kita. Beberapa orang berkesempatan langsung berada di posisi yang baik dalam pekerjaannya di saat beberapa orang lainnya harus memulai dari nol. Kalian tidak perlu khawatir karena semua orang memiliki proses berbeda-beda.

Di masa ini, kalian sudah bisa menghasilkan uang dari kerja keras kalian. Jangan lupa untuk pintar mengatur keuangan, banyak-banyaklah menabung dan sedikit foya-foya.

"Because earning money by self effort os the best way too appreciate money it self".

Kalian bisa mulai menabung untuk menikah, membeli aset (tanah, rumah, perhiasan), travelling, jaminan kesehatan, modal usaha, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk bersyukur kepada Tuhan dengan membagikan rejeki yang kalian dapat kepada yang membutuhkan.

• Wiraswasta

Saat ini banyak sekali pemuda di Indonesia yang telah sukses berwiraswasta. Jenis usaha merekapun beragam seperti berjualan di online shop, MUA, fotografer, wedding organizer, dll. Modal terbesar agar menjadi wiraswasta adalah keberanian untuk mencoba, kreatifitas dan kerja keras.

• Kuliah S2

Tidak ada salahnya kalian menambah ilmu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Banyak sekali manfaat yang bisa kalian dapat jika sekolah master seperti:

- Menambah Pengetahuan dan kematangan dalam menyelesaikan masalah

- Mendapat jabatan yang lebih baik di perusahaan

- Menambah relasi dengan lintas usia

Sebelum memilih untuk mengambil S2 pastikan bahwa kalian bukan ingin menghindari kenyataan hidup seperti tidak kunjung mendapat pekerjaan, hanya ingin bebas dari tanggung jawab yang harus diemban atau hanya karena ingin terlihat keren di mata orang lain.

• Menikah

Tidak ada salahnya jika kalian memutuskan untuk langsung menikah setelah lulus kuliah.Tapi pastikan bahwa kamu benar-benar siap untuk berumah tangga atau dengan kata lain mengemban tanggungjawab baru sebagai isteri/ suami bagi orang lain. Kamu harus percaya bahwa menikah adalah menjalankan separuh agama. Selain itu juga, kamu tidak perlu khawatir karena Allah telah berjanji untuk membukakan pintu rejeki melalui pernikahan. Jika sudah siap, sampaikan kepada wali kalian dan tunggulah dengan terus memperbaiki diri.

Keuntungan lain jika menikah setelah lulus yaitu jika nantinya kalian memiliki keturunan, dan jarak usia tidak akan terlau jauh.