Bengkulu, Mei 2017
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Bersama ini dengan pena hitam ini saya sampaikan dengan cinta yang penuh abadi bersamamu, kadang orang yang kita cintai nggak bisa miliki. Tapi orang yang kamu miliki nggak kamu cintai. Cintai bukan sebuah mimpi tapi, harapan yang kita inginkan bersama bukan apa yang di dapat. Tapi apa yang dirasa, cinta bukanlah puisi tapi kata hati kita, aku dan kamu.
Terima kasih kuucapkan dari lubuk hatiku yang paling dalam, walaupun semua sudah berlalu, buatku itu semua adalah KENANGAN yang mungkin tak bisa aku lupakan.
Terima kasih atas kesetianmu menemaniku selama ini,
Terima kasih atas kasih sayangmu yang pernah kamu berikan untukku.
Terima kasih atas segalanya yang kamu berikan dan lakukan untuk membahagiakanku.
Maafkan aku yang tak bisa membuatmu bahagia, mungkin hanya air mata dan rasa yang bisa kuberikan sebagai kenangan kita. Namun aku yakin, waktu akan datang membawa cintamu kembali kepadaku, memberikan kesempatan untuk kita memulainya lagi di masa depannya.
Maafkan aku jika mungkin selalu membuatmu marah, aku sama sekali tak berniat melakukan itu semua; (maaf jika membuatmu kecewa kepada ku).
Hati ini akan tersenyum saat berdua bersamamu di tempat ini, di rumah orang tuaku dan bersama keluarga besarku di desa dan hati ini akan termenung saat menanti kabar darimu yang tak pernah kunjung datang. Luka ini memang membuat hati ini sakit, karena kepergianmu dari pandangan hidup selama ini, jujur aku sangat bersedih karena kamu lakukan ini semua kepadaku.
Namun aku akan belajar menerimanya dan akan lebih dewasa jika bisa melewati semua ini, jika ada kabar darimu. Tangan ini terasa ringan ketika memaafkan kesalahan yang kamu buat kepadaku, namun tangan ini terasa berat ketika kamu ingi pergi dan meninggalkan kisah yang kita buat bersama. Mungkin aku terlihat seperti orang yang sangat pemilih di mata selama ini, namun aku hanya ingin untk tidak salah memilih dalam kehidupanku denganmu. Memang rasa sakit ini seharusnya tidak membuatku menjadi lemah, menyerah dengan waktu, namun membuatku belajar untuk menjadi lebih dewasa, lebih mencintai waktuku.
Jika kamu memang tak bisa membuatku bahagia ke depanya atau esok, aku mohon janganlah kamu buatku bersedih, menangis dan terbelenggu dengan cintamu selama ini berikan kepadaku.
Pesanku buat kamu, yang telah menumpahkan tinta hitam di atas buku harianku yang pernah kita lukis bersama.
Jangan pernah masuk ataupun menyentuh kehidupan seseorang jika itu hanya akan menghancurkan perasaan dan harapannya saja.
Tiada hal terindah selain merasa memiliki hak untuk mencintaimu, kamu adalah makhluk terindah yang pernah aku temui. Sebuah keindahan tak terhingga dalam alam sadar dan tak sadarku, hari yang sulit serasa begitu mudah kulalui tak kalah cintaimu meraba palung hatiku dengan segenap cinta dan kasihmu. Kesetian ini tulus untuk kuberikan denganmu, segenap raga dan jiwa tidak lain adalah untuk kuserahkan kepadamu. Kamu adalah pelita yang menjadi sandaran hidupku, redupmu kan kujadikan kutersesat dalam gelap malam yang tak bertepi.
Kusadar dan membuka mata bahwa ini adalah kesalahan terbaik yang pernah kutunjukan kepadamu, namun kamu tetap utuh dihatiku semua yang ada dibenak dalam hidupku kan senantiasa kuperlihatkan kepadamu. Tidak ada sehelai rambutpun terjatuh dalam dekap laki-laki lain selain kamu, ini hanya cerita sesaat di atas ketidakkesadaranku. Sungguh hanya ada parasmu dalam diri ini dan maaf ku pinta atas segalah dan khilafku, sekali lagi kamu adalah yang terbaik untukku dan dengan alasan apapun ku ingin tidak mau berpisah dengan kamu.
Maafkan salahku dan percayalah bahwa kehadiran mereka tidak akan pernah bisa menggantikan keberadaan kamu sebagai laki-lakiku dalam batin hidupku, dan kuberjanji dari palung hati yang terdalam.
Ini akan menjadi kesalahan terakhirku, karena aku sangat sayang dan tak ingin kehilangan kamu (Insan yang senantiasa mengasihimu).
**Ku temukanmu dalam sebuah dunia yang semu kumengenalmu dalam sebuah peristiwa yang tak disengaja Entah kapan awalnya perasaan itu ada Semuanya terjadi tanpa pernah kita duga berawal dari sebuah lagu yang aku tau. Berawal dari sebuah percakapan yang jenaka Aku tak pernah menyangka dan mungkin kau pun sama kita bisa dipersatukan dalam sebuah muara yang kunamakan cinta. Tapi itulah uniknya cinta datang tak menentu tak tentu waktu dan muncul tak terduga hingga kita sadar cinta itu telah ada kau pernah berkata bahwa kau akan menjadi tangkai yang akan setia menopang bunga, aku harap yang kau ucapkan itu nyata dan berasal dari hati yang takkan pernah kau ingkari.**
Dr. Jolly Hong
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”