Memang, cemas bukanlah penyakit yang terdeteksi secara fisik. Cemas juga tidak kita kategorikan sebagai penyakit yang berbahaya yang harus segera diatasi dengan tindakan medis tertentu. Coba sejenak kita pikir, pernahkah kita merasakan bagaimana tidak tenangnya kehidupan orang yang suka cemas? Atau mungkin saja kitalah yang sering kali menjadi subyek yang saban hari cemas dengan hal-hal sepele? Lalu, bisakah mereka atau kita menikmati hari-hari dengan rasa cemas yang menggelayut di kepala?
Ingat ya, guys! Cemas erat hubungannya dengan bagaimana cara kita untuk mengatur emosi kita sendiri. Agar tidak diperbudak cemas, mari kita lakukan tips berikut ini!
Ok, solusi dibagi menjadi dua yaitu solusi yang sifatnya internal dan solusi yang sifatnya eksternal. Solusi eksternal bisa kita lakukan dengan menarik nafas dalam-dalam saat sedang cemas atau tidur sejenak. Cara tersebut dapat membuat tubuh terasa lebih rileks dan otak pun bisa berpikir lebih jernih lagi.
Sedangkan untuk solusi internalnya, rasa cemas itu bisa sedikit kita tekan dengan banyak bersandar pada nasib atau ketentuan yang sudah dirancang untuk kita. Meski sering kali apa yang kita inginkan tidak sejalan dengan takdir alam, jangan sampai ini memicu rasa cemas yang berlebihan. Sandarkan, sandarkan, agar dunia terasa lebih menyenangkan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.