Aku Sayang Kalian, Wahai Adik-Adik Satu bangsaku

Miris rasanya hati ini, ingin aku menangis ketika aku mendengar juga melihat dengan mata kepalaku sendiri.

Adik-adikku yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dapat dengan mudah, juga fasih menceritakan hal yang tak seharusnya mereka tau. Entah darimana mereka mendengar kata pacaran, putus, menembak, galau, patah hati, atau kata lain yang sebenarnya tak boleh mereka tahu di usia mereka yang masih bilang sangat dini. Dengan mudah mereka mengatakan pacaran, atau kata lainnya.

Malang nian nasibmu adik-adik manisku, kalian harus mengetahui kata yang tak seharusnya kalian tahu. Aku harap kalian tak mengerti terlalu dalam tentang makna kata yang kalian ucap itu, aku harap kalian hanya tahu katanya dan tidak maknanya, karena usia kalian tak tepat bila harus mengetahui semua kata itu. Adik-adik manisku, sayang.. Aku harap di usia kanak-kanak ini kalian dapat bermain sebagaimana mestinya anak-anak, dapat bertutur sebagaimana tutur polos anak-anak.

Aku harap kalian lebih banyak membaca, membaca banyak tulisan, karena dengan terus membaca kalian dapat mengenal dunia. Sayang.. Aku memang tak mengenal kalian satu persatu, aku tak sedarah, juga tak pernah jumpa kalian. Namun aku adalah kakak satu bangsa kalian, aku menyayangi kalian sebagaimana seorang kakak menyayangi adiknya. Sayangku, manisku di mana juga kalian berada.. Kakak hanya ingin kalian tahu di sini Kakak akan selalu mendoakan kalian.

Sayang.

Kakak yang tak pernah mengenalmu ini- akan selalu berharap bila kelak kamu akan jadi generasi unggul, generasi yang menjadikan agama sebagai tuntunan hidup. Sayang. Giatlah selalu mencari ilmu, lupakan hal yang tak perlu kalian ingat. Jadilah generasi yang giat menuntut ilmu, mencari ilmu. Juga jadilah generasi yang tak pelit berbagi ilmu, jadilah generasi yang senang berbagi ilmu.

Sayang.

Hindarilah hal yang tak guna, hal yang tak ada manfaat. Karena masa depan kalian masih panjang, banyak yang perlu kalian persiapkan untuk mencapai masa depan gemilang. Belajar, belajar, dan belajar! Itu yang harus kalian lakukan. Jadilah yang terbaik untukmu, untuk keluargamu, untuk kampung halamanmu, untuk agamamu, dan untuk bangsa juga negaramu. Salam sayang selalu dari kakak satu bangsamu.