Aku Cuma Punya Hati, maka Jangan Kau Minta Lebih dari Itu

Sebagai seoarang wanita hati memang memiliki peranan sangat penting. Hati yang kita sebut perasaan. Tuhan memang sangat sempurna, Dia memberikan hati dan akal untuk semua mahkluknya. Hanya saja bagi wanita, hati memiliki peran yang dominan. Terlebih ketika kita jatuh cinta. Apa yang saja yang dilakukan orang yang kita cinta akan membuat perasaan menjadi up dan down. Belum lagi ketika orang yang kita cinta melakukan kesalahan, seperti selingkuh. Terkadang demi menjaga perasaan kita tetap stabil kita berusaha untuk berpura-pura tidak mengetahuinya. Itu sungguh menyakitkan.

Terkadang kita memilih untuk berbaik sangka dengan semua rumor dan fakta yang ada bahwa lelaki yang kita cinta tidak setia dan memiliki cinta yang lain. Bukan berbaik sangka hanya saja kita sedang memilih untuk membohongi diri sendiri dan membiarkan rasa sakit menjalar lebih dalam agar hati kita luluh lantah.

Ditinggalkan, diperlakukan tidak baik, diduakan dan masih banyak lagi kegalauan yang membuat hati retak. Tetapi tetap saja kita masih setia, setia dengan penderitaan dan kebodohan. Hanya karena kita punya hati tentu tidak seharusnya kita mendapatkan perlakuan buruk. Jika memang cinta membuat kita menderita kenapa tidak kita lepaskan saja? Toh cinta bukan oksigen yang selalu kita butuhkan. Cinta juga bukan jantung yang akan membuat kita meninggal karena kehilangannya.

Bukan seperti itu, karena kita cuma punya hati harusnya kita juga diperlakukan dengan hati-hati. Sewajarnya kita diperlakukan sebagai wanita. Jika memang laki – laki yang kita cinta tidak memperlakukan kita dengan baik, tidak ada alasan untuk mempertahankannya. Cinta saja tidak akan membuat sebuah hubungan berjalan mulus.

Kita tidak berdosa karena mengandalkan hati, hanya saja Tuhan sudah memberikan hati dan akal. Sedikit atau banyak kita harus memakai akal yang Tuhan beri. Cinta tetap harus dilogika. Itu sebabnya mengapa kita harus hati-hati sebelum benar-benar jatuh cinta. Ketika kita sudah jatuh cinta maka hanya orang yang kita cinta saja yang terlihat sempurna.

Meskipun kita hanya mengandalkan perasaan, jangan pernah mengabaikan rasa dari perasaan itu sendiri. Jika bersamanya hatimu sedih dan sakit, lepaskan. Tidak perlu takut atau khawatir. Sebelum ada dia kamu bisa hidup dengan baik dan bahagia. Maka ketika dia pergi kamu juga harus tetap bisa hidup dan tertawa.

Percayalah, cinta yang baik akan membuatmu diperlakukan dengan baik. Tidak perlu cemas tentang jodoh. Ada banyak cara Tuhan mendatangkan jodoh. Jika suatu saat kita berjodoh dengan orang yang sudah kita lepaskan, pastikan dia datang dalam keadaan yang jauh lebih baik. Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya patah hati, dan hanya orang-orang hebat yang bisa bangkit untuk menyembuhkan lukanya sendiri.

Tentunya kita harus menjadi bagian dari orang-orang hebat.