Awalnya aku bingung dengan diriku sendiri. Aku merasa aku terlalu berempati terhadap seseorang ini yang mana aku menaruh kebahagiaannya diatas diriku sendiri. Sungguh! yang aku pikirkan hanyalah dia dan kebahagiaannya, aku ikhlas untuk membantunya, menolongnya, mengarungi lautan 763km untuk dia. Melihat dia tersenyum dan bahagia itu benar-benar kebahagiaan untukku. Tapi hanya dengan mendengar apalagi melihat dia sedih, banyak pikiran dan sakit itu rasanya…aku tidak bisa menjelaskan tapi yang pasti aku sendiri pun jadi susah tidur. Aku tidak tahu apakah diluar sana ada seseorang yang sama seperti ku mengalami kondisi dimana kita mengasihi seseorang begitu dalam..sangat dalam..sampai kita cuma ingin dia bahagia bahkan kita lupa membahagiakan diri kita sendiri. Percayalah ini bukan hanya di film saja, tapi aku sendiri adalah sesosok nyata yang mengalami hal ini. Kalian mungkin berpikir aku bodoh, aku gila, aku kehilangan akal sehat, tidak pakai logika. Ya! kalian benar semua yang kalian akan katakan nanti pasti kurang lebih seperti diatas dan itu benar. Tapi kalian tidak akan pernah tau rasanya menjadi seseorang dengan NIGHTINGALE SYNDROME ini. Baiklah, aku akan menjelaskan dulu apa itu NIGHTINGALE SYNDROME
Sindrom Nightingale sendiri adalah saat dimana seorang perawat masuk dalam suasana romantis saat sedang merawat seorang pasien yang ditanganinya, atau bisa dibilang, si perawat jatuh cinta kepada sang pasien. Sehingga sang perawat menjadi sangat perhatian kepada pasien tersebut lebih dari pasien lain. Biasanya, efek ini pudar dengan sendirinya semenjak kesembuhan pasien yang bersangkutan
Sebenarnya, Florence Nightingale Effect melanggar etika kedokteran dimana perawat tidak boleh memiliki hubungan khusus dengan pasien, jadi bisa menyebabkan si perawat dipecat. Syndrome ini sendiri juga bukan sebuah kondisi kelainan medis, namun lebih pada "budaya" yang diberikan di suatu situasi.
Perlu dicatat, aku bukanlah seorang perawat tapi aku berkecimpung dalam dunia medis. Pada artikel ku yang lain sudah aku jelaskan bagaimana aku mengenal dia, sesosok yang membuat aku merasakan Nightingale Syndrome ini. Mungkin kalian bertanya-tanya apa sih rasanya mengalami Nightingale Syndrome? atau bagaimana sih orang dengan Nightingale Syndrome?
Aku tidak pernah merasa terbebani dengan yang aku lakukan
Aku merasa bahagia setiap kali aku memberikan yang terbaik dan yang dia butuhkan
Aku merasa bahagia melihat dia tenang, tersenyum, dan tertawa
Aku ingin menemani dan menjaga dia sekuat tenagaku walaupun dia tidak bisa membalas rasa ini, tapi aku bahagia selama dia ada
Kalaupun dia menemukan sosok lain, aku yakin aku tetap bisa tersenyum karena dia menemukan bahagianya walau pasti ada sedikit rasa sakit dihatiku
Tapi, bukan berarti aku rela melakukan segalanya sampai melanggar norma dan nilai agama ya. Aku melakukan yang terbaik yang aku bisa dalam batas norma dan nilai agama. Aku memang mengalami Nightingale Syndrome tapi bukan berarti aku tidak berharap dia tidak membalas perasaanku. Aku berharap! Sangat berharap! Tapi perasaan tidak bisa dipaksa bukan? Kalaupun tidak bisa berbalas, aku tidak akan memaksa karena aku menaruh kebahagiaannya diatas kebahagiaanku. Terkadang aku bingung perasaan macam apa ini. Aku sendiri tidak paham bagaimana aku merasakan ini dan untuk pertama kalinya aku begitu merasa dia adalah sosok berharga bagiku. Jadi, adakah dari kalian yang juga merasakan Nightingale Syndrome ? Mungkin kita perlu sedikit berbangga hati, banyak orang berpikir bahwa orang tulus dan orang yang tidak mengharap balasan itu tidak ada, tapi kita orang dengan Nightingale Syndrome adalah orang tersebut. Semoga, kita selalu dituntun dan dilindungi Tuhan agar kondisi kita ini tidak dimanfaatkan orang lain. Teruntukmu yang terkasih 763km jauhnya, aku mengasihimu. Tidak masalah kamu tidak punya perasaan yang sama denganku, aku akan melakukan apa yang kamu ingin aku lakukan yaitu menerima seseorang lain yang aku tidak ada rasa sama sekali terhadapnya. Ketahuilah, kalau aku menikahi dia kelak, itu karena aku ingin menyenangkanmu dan mengabulkan keinginanmu. Terimakasih untuk perasaan ini. From your Nightingale.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.