A Korean Odyssey (Hwayugi): Mengajarkan Bahwa Sesuatu yang dari Hati Akan Sampai ke Hati Juga

Hawayugi merupakan salah satu drama Korea yang release pada tahun 2017. Menampilkan kisah cinta klasik tentang raja kera yang yaitu Son O-Gong yang diperankan oleh Lee Seung Gi dan Jin Sun-Mi diperankan sebagai Oh ​​Yeon-Seo. Cerita singkatnya, Son O-Gong merupakan sosok yang bandel sampai ahkirnya di hukum oleh para dewa dan suatu hari dia dihukum di gunung lima elemen. Lalu tanpa sengaja Jin Sun-Mi yang masih kecil membebaskan Son O-Gong, dengan catatan Son O-Gong akan melindunginya.

Lalu mereka membuat kontrak, hanya saja Son O-Gong curang. Dia mengambil ingatan yang dimiliki oleh Jin Sun-Mi. Padahal untuk mendapatkan perlindungan, Jin Sun-Mi harus bisa memanggil nama Son O-Gong . Tapi Jin Sun-Mi nggak bakalan bisa ingat nama Son O-Gong karena memang ingatannya sudah diambil. Dan 25 tahun kemudian mereka bertemu lagi.

Jin Sun-Mi merupakan manusia special yang disebut Samjang dan memiliki aroma bunga teratai, dan dengan memakan Samjang maka siapapun akan menjadi iblis yang terkuat. Untuk membuat Son O-Gong patuh maka Jin Sun-Mi memakaikan geumganggo pada Son O-Gong. Geumganggo membuat Lee Seung Gi jatuh cinta dan tergila-gila pada Oh ​​Yeon-Seo. Semua cinta yang dia rasakan berasal dari gelang yang dipakainya. Saat Oh ​​Yeon-Seo merasa sedih dan terluka maka Lee Seung Gi juga akan merasakan hal yang sama, dan hatinya akan terasa sakit.

Kita tentu pernah mencintai seseorang yang sama sekali tidak memiliki perasaan terhadap kita. Seperti yang dialami oleh Oh ​​Yeon-Seo, dia sangat mencintai Lee Seung Gi. Meskipun cinta Lee Seung Gi tidak nyata, karena dibawah pengaruh geumganggo. Tetapi apa yang dilakukan oleh Oh ​​Yeon-Seo adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang.

Inilah yang disebut dengan komitmen. Kita tentu sudah paham bahwa batu utuh yang terkena tetesan air terus menerus lama-lama akan berlubang. Apalagi dengan hati manusia. Mencintai orang yang tidak cinta kita tentu bukan hal yang mudah. Apalagi jika dia memiliki kekasih. Dan kita hanya bisa merindukannya meskipun melihatnya setiap hari. Itu menyakitkan. Dan terlebih faktanya hanya kita yang jatuh cinta sedangkan dia tidak.

Menyentuh perasan orang memang bukan hal yang mudah. Berbeda dengan perhitungan matematika yang berisi ilmu pasti. Perasaan bukanlah ilmu pasti. Apalagi saat dipadukan dengan cinta, tidak aka nada yang tau apa hasil pastinya. Namun, yang harus kita pahami bahwa segala hal yang berasal dari hati akan diterima juga oleh hati. Itulah yang disebut dengan ketulusan.

Yang namanya ketulusan itu hanya bisa dirasakan oleh hati. Seperti yang Oh ​​Yeon-Seo lakukan, dia mencintai Lee Seung Gi dengan tulus. Sampai ahkirnya dimana Lee Seung Gi juga mencintainya secara sadar, tanpa pengaruh geumganggo. Meskipun toh ahkirnya Oh ​​Yeon-Seo meninggal dan mereka tidak bersama. Memang begitulah kehidupan, tidak semua hal yang kita mau bisa kita dapatkan. Begitupun cinta, orang yang kita cintai belum tentu akan menjadi milik kita. Setidaknya, kita sudah membuat sebuah kenangan indah, bahwa dia layak untuk dicinta oleh orang seperti kita.