Bicara soal travelling memang suatu hal yang dinanti-nanti dan pastinya bikin semua kalangan gak sabar untuk mengeksplor daerah yang menjadi tujuan wisata.Travelling gak selamanya harus nunggu waktu libur panjang lho sahabat, kalian bisa pilih beberapa tempat yang dekat dengan daerah asal kalian dan manfaatin pesona yang dimilikinya.
Travelling bisa nikmatin budaya, kuliner khas sekaligus suguhan pemandangan alamnya sekaligus merupakan paket komplit yang cocok dipilih buat traveling. Nggak perlu ke luar negeri,Indonesia juga punya dan nggak kalah keren. Bertepat di provinsi Jawa Timur tepatnya di Ponorogo atau yang sering dikenal dengan kota Reyog.
Ketika kalian meminjakkan kaki di kota ini kalian bakal merasakan hal yang gak akan kalian rasakan di kota-kota lainnya, apasaja ? Berikut 4 hal yang akan kalian dapatkan selama di Ponorogo.
1. Sate Ayam Ponorogo
Kuliner sate ayam di kota ini memang menjadi salah satu ikon kuliner khas, sehingga tak heran setiap warung sate ayam di kota ini selalu ramai pengunjung.Meskipun sate ayam terdengar biasa, namun cita rasa khas dari Ponorogo inilah yang membuatnya beda dari sate ayam lainnya.Daging ayam yang difile dipadu dengan bumbu khas yakni bumbu kacang yang kental dan dinikmati dengan lontong akan mennggoyang lidah para penikmat sate.
2. Wisata Alam yang Masih Terjaga Keasriannya
Kota Ponorogo yang notabene alamnya masih terjaga ini pun menyuguhkan pemandangan dan tempat wisata yang menyegarkan mata.Hampir di setiap sudut diwilayah kota Ponorogo ini dapat dengan mudah kita temui pemandangan alam yang pastinya gak akan nyesel berkunjung.Puluhan spot yang tersebar dikawasan Ponorogo ini menggoda untuk dikunjungi mulai dari pemandangan hamparan sawah, pegunungan, air terjun dan masih banyak lagi yang wajib kalian kunjungi, kan lumayan untuk koleksi foto di Instagram.Nah, salah satunya di gunung Pinggitan, saat malam tiba kalian bisa menyaksikan cantiknya lampu-lampu kota Ponorogo dari atas bukit.
3. Adat Larung Sesaji dan Telaga Ngebel
Upacara larung sesaji dilaksanakan pada tanggal Satu Suro yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram tahun baru Hijriah.Inti dari upacara larung sesaji ini adalah melarungkan atau menghanyutkan sesaji yang terbuat dari bahan-bahan hasil bumi masyarakat sekitar. Pada umumnya, sesaji yang akan dilarungkan berupa Tumpeng Agung atau tumpeng berukuran besar setinggi 1 hingga 1,5 meter yang terbuat dari beras putih atau beras merah. Tumpeng ini kemudian dihias dan dilengkapi dengan berbagai jenis buah dan sayuran serta hasil bumi masyarakat sekitar seperti pepaya, pisang, kacang panjang, ketela dan berbagai hasil bumi lainnya. Sesaji tersebut diatur dan ditata diatas anyaman bambu yang nantinya akan dilarungkan ke tengah telaga ngebel.
4. Grebeg Suro, Festival Reyog Ponorogo
Menjelang Bulan Suro, masyarakat Ponorogo Jawa Timur rutin menggelar Festival Reog Nasional di panggung alun-alun kota Ponorogo. Biasanya, perayaan tersebut dilangsungkan setiap tahun.Festival Reog ini diikuti oleh berbagai peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Ada yang berasal dari Madiun, Kediri, Yogyakarta, Gunung Kidul, Jember, Wonogiri, Surabaya dan Malang.Pementasan Tari Reog dibawakan bergantian sesuai urutan acak selama lima hari dalam serangkaian kegiatan kebudayaan tersebut.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.