Pemain Rusia Diserang Pemain Ukraina, Artem Dzuyba Jelaskan Posisinya

Wah, ternyata ketegangan antara dua negara juga bikin atletnya memanas~

Kita tahu konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi semakin memanas. Gimana nggak? Presiden Putin sudah resmi memerintahkan invasi ke Ukraina beberapa waktu yang lalu. Ternyata, hal ini juga menciptakan ketegangan tak cuma di dunia politik global, namun juga antara tim sepak bola Rusia dan Ukraina, loh. Mereka jadi komentarin satu sama lain.

ADVERTISEMENTS

Pemain Rusia dikecam pemain Ukraina

Postingan Vitalii Mykolenko

Salah satu postingan Vitaliy Mykolenko yang menyerukan berhenti peperangan | Sumber: @mikola_16

Pemain sepak bola Ukraina “memarahi” pemain Rusia karena mereka nggak berkomentar apapun selama krisis internasional setelah invasi Vladimir Putin. Melalui Instagram-nya pada Selasa (1/3), bintang Everton Vitaliy Mykolenko menyerang secara khusus kapten Rusia Artem Dzuyba karena ia diam atas kekejaman perang Putin.

Mengutip CNN, pesan yang dituliskan Mykolenko berbunyi, “Sementara Anda tetap diam, bersama dengan rekan tim sepakbola Anda, warga sipil dibunuh di Ukraina. Anda, dan yang terpenting, anak-anak Anda akan terkurung di lubang kotoran seumur hidup Anda. Dan saya bersenang hati untuk itu. Anda tidak akan pernah dimaafkan.”

ADVERTISEMENTS

Kapten Rusia angkat Bicara

Postingan Instagram Dzyuba

Postingan Instagram Artem Dzyuba | Sumber: @artem.dzyuba

Setelah diserang, melalui postingan Instagram, Artem Dzyuba memperjelas posisinya. Kapten Rusia itu mengatakan bahwa dia nggak mendukung perang apapun. Di sisi lain, mengutip Yahoo News, dia mengatakan dia juga menentang diskriminasi dan percaya bahwa keputusan Komite Olimpiade yang melarang semua atlet Rusia tidak adil. Dzyuba merasa seharusnya olahraga dipisahkan dari politik.

“Saya menentang perang apa pun. Perang itu menakutkan. Tetapi saya juga menentang agresi dan kebencian manusia, yang setiap hari memperoleh proporsi yang luar biasa,” tulisnya dalam caption Instagram. Ia menjelaskan kalau ia bangga dan nggak malu jadi orang Rusia dan menentang diskriminasi berdasarkan kebangsaan.

Selain itu, Dzyuba juga menyentil para pemain Ukraina yang berkomentar dari Inggris. “Perang akan berakhir, tetapi hubungan manusia akan tetap ada. Dan tidak mungkin untuk mundur. Ingat ini,” tambahnya. “P.S. Dan untuk beberapa rekan yang duduk di rumah-rumah mewah di Inggris dan mengatakan hal-hal buruk: ini tidak bisa menyinggung kita, kita mengerti segalanya! Damai dan kebaikan untuk semua!”ㅤ

ADVERTISEMENTS

Efek perang terhadap pemain bola Rusia

Lapangan

Lapangan sepak bola dari atas } Foto oleh Mike dari Pexels

Mengutip Republic World, komunitas sepak bola Rusia sebenarnya sudah menghadapi sanksi dari keputusan Putin yang menyerang Ukraina. UEFA adalah badan sepak bola besar pertama yang mengambil tindakan terhadap Rusia, dengan menggeser final Piala Champions 2021-22 dari St. Petersburg, Rusia ke Paris, Prancis. Sementara itu, FIFA juga mengeluarkan pernyataan bersamaan dengan UEFA untuk menghentikan tim dan klub nasional Rusia dari semua kompetisi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.