Mantan Bintang Timnas Belanda, Clerence Seedorf Putuskan Mualaf

Legenda timnas Belanda, Clerence Seedorf, memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi mualaf pada Jumat, 5 Maret 2022. Pemain yang mempunyai nama lengkap Clarence Clyde Seedorf ini memang tidak asing dengan Islam. Diketahui, istrinya yaitu Sophia Makramati merupakan seorang muslim.

Ditemani sang istri, Seedorf mantap mengucapkan kalimat syahadat sebagai syarat wajib bagi setiap orang yang akan menjadi mualaf. Setelah sah menjadi seorang muslim, pria berusia 45 tahun tersebut langsung mengumumkan pernyataan resminya yang diunggah di akun instagram.

Kisah Clerence Seedorf yang memutuskan menjadi mualaf

Clarence Seedorf memeluk agama Islam ditemani istrinya Sophia Makramati | Credit: Instagram (@clarenceseedorf)

Melalui unggahan di instagramnya pada Jumat, 5 Maret kemarin, mantan pemain AC Milan dan Real Madrid tersebut menampilkan wajah yang dipenuhi senyum bahagia. Hal itu merupakan bukti bahwa dia merasa lega dan gembira sudah memeluk agama yang sama dengan istrinya.

“Terima kasih khusus untuk semua pesan bagus dalam perayaan saya bergabung dengan keluarga Muslim.” tulis Seedorf.

Seedorf mulai mengenal agama Islam karena sering melihat istrinya beribadah dan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang selayaknya dilakukan oleh orang muslin. Disitu, dia mulai tertarik dan akhirnya perlahan mulai mempelajari Islam dibantu oleh istrinya yang senantiasa membimbingnya setiap saat.

“Saya sangat senang dan bahagia bisa bergabung dengan semua saudara laki-laki dan dan saudara putri di seluruh dunia terutama Sophia tersayang yang telah mengajari saya lebih dalam tentang makna Islam.” imbuh Seedorf.

Tak akan mengubah nama aslinya

Beberapa figur publik yang memutuskan untuk masuk Islam juga turut memutuskan untuk mengubah nama mereka jadi lebih islami. Hal tersebut menjadi salah satu langkah simbolis mereka memasuki kehidupan baru sebagai seorang muslim.

Untuk kasus Seedorf, ia memutuskan untuk tidak akan mengubah nama aslinya. Hal itu dilakukan karena nama tersebut adalah pemberian dari orang tua dan dia juga harus menghormatinya. Tak lupa, dia juga memberikan pesan cinta kepada semua orang di dunia agar selalu tetap menjaga perdamaian dunia.

“Saya tidak mengubah nama saya dan akan terus membawa nama saya seperti yang diberikan oleh orang tua saya, Clarence Seedorf! Saya mengirimkan semua cinta saya kepada semua orang di dunia” sambung Seedorf.

Perjalanan karir dan pencapaian Clerence Seedorf di dunia sepak bola

Clarence Seedorf Clarence Seedorf saat menjadi pemain dan pelatih | Credit: Instagram (@clarenceseedorf)

Clerence Seedorf merupakan seorang pelatih atau manager dan mantan pemain sepak bola profesional dari Belanda. Seedorf dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik dari generasinya. Seedorf adalah salah satu pemain Belanda yang paling berprestasi, memenangkan gelar domestik dan kontinental saat bermain untuk klub di Belanda, Spanyol, Italia dan Brasil.

Seedorf adalah salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Liga Champions UEFA. Hal itu terjadi karena ia adalah pemain pertama, dan sampai saat ini menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan Liga Champions bersama tiga klub berbeda yaitu Ajax (1995), Real Madrid (1998), dan AC Milan (2003 dan 2007).

Debutnya sebagai tim nasional menjadi prestasi sendiri bagi  Seedorf ketika dia mewakili Belanda dalam 87 kesempatan, dan mengambil bagian di tiga Kejuaraan Eropa UEFA yaitu pada tahun 1996, 2000, dan 2004. Selain itu dia juga berhasil membawa nama harum tim Belanda saat mencapai semifinal pada Piala Dunia FIFA 1998.

Karir kepelatihannya dimulai pada 16 Januari 2014. Seedorf ditunjuk sebagai pelatih baru AC Milan. Setelah itu pada tahun 2016, Seedorf sempat melatih tim Shenzhen yang merupakan klub sepak bola profesional Cina di bawah Asosiasi Sepak Bola Cina (CFA). Seedorf kemudian melatih tim Deportivo de La Coruna yang bermain di La Liga  pada tahun 2018.

Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, di tahun 2018-2019 Seedorf melatih timnas Kamerun. Namun, pada Juli 2019, Seedorf mengumumkan bahwa itu adalah bulan terakhir dia melatih timnas Kamerun. Bersama Kamerun Seedorf melatih dalam 19 pertandingan dengan rapor 4 kali menang dan 5 kali imbang.