Pengertian dari pengobatan tradisional berdasarkan WHO (world health organization) adalah pengobatan tradisional sebagai serangkaian pengetahuan, ketrampilan dan praktik-praktik yang berdasarkan teori, keyakinan dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan diagnosa, perbaikan dan pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental. WHO juga membagi pengobatan tradisional menjadi 2 jenis yaitu pengobatan dengan cara-cara yang bersifat spiritual atau ghaib, dan pengobatan dengan menggunakan obat-obatan, seperti jamu atau obat herbal.
Pengobatan tradisional atau pengobatan non medis di Indonesia sudah ada sejak beratus bahkan berabad tahun yang lalu. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kebudayaan dan barang-barang peninggalan sejarah masa lalu Indonesia. Seperti dari candi-candi yang memiliki relief  yang menggambarkan masyarakat jama dahulu melakukan pengobatan menggunakan tanaman, pemijatan, dan yang lainnya. Bukti yang lainnya adalah tentang jamu, Indonesia dikenal dengan jamunya, dan jamu telah ada di Indonesia kurang lebih dari 1300 tahun lalu saat Kerajaan Mataram berjaya. Hal itu dapat dilihat dari ukiran-ukiran di candi Borobudur dan buku-buku dari perpustakaan di keraton kawasan Jawa Tengah yang berisi tentang komposisi jamu-jamu yang digunakan untuk merawat keluarga keratonan.
Ada banyak jenis-jenis pengobatan tradisional di Indonesia. Diantaranya ada jamu, gurah, SPA, ayuverda, dan TOGA. Jamu bermanfaat memelihara kesehatan, meningkatkan nafsu makan, kecantikan, kegairahan dan bermanfaat untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit. Kemudian gurah membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun, dan mengandung berbagai kuman penyakit sehingga saluran pernapasan, pencernaan dan peredaran darah akan lancar. SPA merupakan singkatan dari sehat pakai air, SPA melakukan perawatan menyeluruh untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan perasaan dengan menggunakan air yang diberi ramuan. Selanjutnya ayuverda yang mendiagnosis dan mengobati penyakit yang berbasis pada keseimbangan tubuh seperti yin dan yang juga menekankan pada pentingnya gaya hidup sehat melalui pola makan vegetarian dan menggunakan obat herbal. Dan selanjutnya TOGA atau tanaman obat keluarga, merupakan tanaman obat-obatan yang biasa ditanam seperti jahe, kunyit, temulawak, dan sirih, tanaman-tanaman tersebut memiliki manfaat alami dan bisa digunakan untuk menjadi ramuan obat-obatan herbal.
Pengobatan tradisional memang bukan sepenuhnya hal yang buruk, tetapi pada kenyataannya masih banyak pengobatan tradisional yang berjalan hanya dengan didasarkan pengalaman, Â sehingga dapat membahayakan pasien dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dan juga masih banyak masyarakat yang lebih memilih pengobatan tradisional karena faktor ekonomi, kepercayaan, pengetahuan, dan yang lainnya. Sehingga sebaiknya, dalam masa modern ini masyarakat lebih menggunakan kerasionalannya dalam mencari pengobatan. Selain itu, masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih jasa-jasa kesehatan yang ada, baik medis ataupun non medis sehingga dapat mendapatkan hasil yang diinginkan.
Penulis : Mutiara Citra Prameswary Sinuhaji dan M. Riyanton
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”