Yuk, Kenali Kepribadian Kamu!

Adakah ada diantara kalian yang masih sering bertanya-tanya apa sih kepribadian kalian sebenarnya? Terkadang menjadi orang yang banyak bicara, tetapi terkadang juga malas bersosialisasi dengan orang lain. Terkadang mudah bergaul dengan orang baru, tetapi terkadang juga sulit untuk memulai percakapan dengan orang baru. Membingungkan bukan? Eits tenang aja, kondisi ini merupakan hal yang wajar yang pasti dialami oleh setiap orang. 

Advertisement

Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai apa sih kepribadian kamu sebenarnya, perlu kalian ketahui mengenai jenis kepribadian. Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan kata introvert dan ekstrovert. Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang dengan kepribadian introvert maupun ekstrovert memiliki perbedaan dalam hal menghabiskan dan mengisi kembali energi mereka. Orang yang introvert, energinya cenderung akan terkuras saat mereka melakukan banyak kegiatan sosial. Untuk mengisi ulang energinya, seorang introvert akan menarik diri dari orang sekitar dan menikmati waktu sendirinya. Sedangkan, bagi seorang ekstrovert, kegiatan sosial adalah sumber energi mereka. Bagi mereka keadaan yang mengharuskan mereka untuk diam dan mengurangi sosialisasi justru akan menghabiskan energi. 

Namun, tahukah kalian bahwa tidak ada orang yang terlahir dengan kepribadian 100% introvert atau ekstrovert.  Hanya saja setiap orang memiliki sifat atau kepribadian yang mendominasi, seperti cenderung mengarah ke ekstrovert atau introvert. Apa artinya? Artinya adalah tidak selamanya seseorang itu berkepribadian introvert atau ekstrovert. Ada fase-fase dimana seorang ekstrovert menjadi introvert dan sebaliknya. Hal ini tergantung pada atmosfer lingkungan dari orang tersebut berada. Saat berada zona nyamannya, seperti keluarga, sahabat, maupun orang-orang yang se-frekuensi seseorang cenderung memunculkan sisi ekstrovert nya.  Sedangkan saat bertemu dengan orang baru atau baru masuk ke dalam sebuah organisasi, seseorang cenderung menjadi pemalu dan tidak banyak bicara. Hal ini merupakan kondisi yang wajar karena setiap orang memerlukan waktu untuk beradaptasi. 

Advertisement

Sangat penting untuk mengetahui kecenderungan dari kepribadian diri kita masing-masing. Dengan mengetahui kepribadian kita, kita menjadi bisa mengevaluasi diri. Seseorang yang kepribadiannya mengarah ke  introvert, biasanya mempunyai kepribadian tertutup dan lingkup pertemanannya kecil. Karena lingkup pertemanan merupakan zona nyaman seseorang, seorang introvert harus bisa keluar dan memperluas zona nyamannya. Memang dalam prosesnya mungkin akan merasa tidak nyaman karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan menguras banyak energi, tetapi semua itu akan terbayar seiring dengan semakin luasnya relasi dan zona nyaman yang dimiliki. Sedangkan pada orang yang kepribadiannya mengarah ke ekstrovert, lingkup pertemanan bukanlah suatu masalah yang besar.

Namun, seorang dengan kepribadian ekstrovert biasanya cukup impulsif dan terkadang ceroboh karena cenderung bertindak tanpa berpikir panjang. Seorang ekstrovert harus lebih bisa mengontrol apa yang mau dilakukan dan diucapkan. Selain untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, juga untuk meminimalkan kemungkinan risiko menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini