Yuk Bund, Kenali Kudapan yang Bikin Ibu Rumah Tangga Selalu Happy

Menjadi ibu rumah tangga merupakan jalan hidup yang menarik bagi sebagian wanita. Akan tetapi menjadi ibu rumah tangga bisa menjadi jalan hidup yang penuh drama bagi wanita karir. Seringkali wanita dengan pendidikan tinggi memiliki pola pikir ingin menjadi wanita karir yang mandiri karena berpenghasilan sendiri. Tentunya hal tersebut dibarengi dengan keterbatasan waktu mengurus rumah tangga. Pola pikir tersebut memupuk mental ketidaksiapan berumah tangga dan menjadi ibu rumah tangga. Alasan yang diungkapkanpun beragam seperti tidak memiliki kemampuan mengatur rumah tangga, gengsi pada teman sejawat yang menjadi wanita karir sukses dan takut kehilangan pencapaian karir yang telah dibangun.

Disisi lain, wanita yang sudah menikah tetap harus menjadikan rumah tangga sebagai prioritasnya. Saat suami, anak dan kondisi rumah tangga memaksa seorang wanita karir meninggalkan pekerjaanya dan menjadi ibu rumah tangga maka tidak ada pilihan lain. Dengan keadaan tersebut, banyak ibu rumah tangga yang merasa tertekan dan gundah. Bahkan sampai pada tingkat depresi sampai stress yang berkelanjutan. Jika sudah begini maka kondisi rumah tangga sudah kehilangan kebahagiaan.  Ada baiknya ibu rumah tangga mengenali KUDAPAN yang bikin selalu happy. KUDAPAN itu sendiri terdiri dari faktor lingkungan yang mendukung, berdamai dengan diri sendiri dan kemapanan seperti dibawah ini:

Lingkungan yang mendukung

Lingkungan yang mendukung menjadi faktor yang utama dalam menjaga mental ibu rumah tangga. Dukungan dari suami dan keluarga besar menjadi harapan terbesar ibu rumah tangga. Suami harus mampu menggiring persepsi dan mengubah  pola pikir sang istri  bahwa menjadi ibu rumah tangga itu istimewa dan hebat. Terutama saat ada tetangga atau teman yang bertanya kenapa istri memilih menjadi ibu rumah tangga padahal berpendidikan tinggi, disinilah peran suami sebagai pembela dan pelindung istri  sangat diharapkan. Suami harus mampu mengubah asumsi lingkungan atau publik. Status baru sang istri menjadi ibu rumah tangga bukan merupakan suatu kemunduran. Justru  sebuah keputusan yang hebat dan  menimbulkan rasa kagum. Hal itu dikarenakan istri rela menjadi ibu rumah tangga dan meninggalkan karir yang sudah ia bangun jauh sebelum menjadi istri. Begitupun keluarga besar harus mampu dan mau  memahami betapa sulitnya  menjalani peran baru dari wanita karir menjadi  ibu rumah tangga yang sedang dialami sang istri.

Bedamai dengan diri sendiri

Seorang wanita memang memiliki hak yang sama dengan seorang pria dalam meningkatkan kualitas hidupnya  dengan terus menegmbangkan karirnya. Namun wanita harus mampu berdamai dengan diri sendiri dan mau secara perlahan mengubah pola pikir  bahwa dengan mengurus rumah tangga dan meninggalkan karir merupakan keputusan tepat. Selain demi menjaga keutuhan rumah tangga menjadi ibu rumah tangga merupakan suatu ibadah kepada Allah SWT yang tak bisa diukur nilainya. Minimal, berdamai dengan sendiri menjadi jembatan pada jiwa yang sehat karena selalu berfikir positif.  Langkah untuk  berdamai dengan diri sendiri dapat dilakukan dengan menjauhi teman – teman yang memiliki prinsip tidak sejalan terkait konsep berumah tangga. Mempelajari konsep berniaga dari rumah atau jenis jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dengan menjadi ibu rumah tangga juga  bisa menjadi referensi self healing.  Karena, Ibu rumah tangga masih memiliki kesempatan berkembang.

Kemapanan

Kemapanan sangat dibutuhkan agar kehidupan berumah tangga selalu happy.  Dalam hal ini kemapanan tentunya berkaitan dengan tercukupinya semua kebutuhan rumah tangga sehingga ibu rumah tangga bisa secara fokus mengurus rumah tangganya. Bayangkan jika ekonomi keluarga mengalami kekurangan pastinya dengan berkantong ijazah pendidikan tinggi, ibu rumah tangga akan tergugah hatinya untuk membantu suami mencukupi kebutuhan. Ibu rumah tangga akan merasa tidak berguna jika tidak bekerja padahal rumah tangganya mengalami kekurangan ekonoimi. Kemapanan disini tidak hanya dibebankan pada suami yang bertugas mencari nafkah. Sekarang ibu rumah tangga juga mampu berpenghasilan dari rumah. Selain itu, tanggung jawab istri dalam mengatur keuangan juga berpengaruh pada tingkat kemapanan keluarga.