Yogyakarta Kota yang Indah dengan Sejuta Kenangan yang Tertulis

Yogyakarta, kota istimewa diantara pulau jawa, bukan lagi sebuah rahasia bukan lagi sebuah cerita. Di Yogya aku menemukan segudang cerita yang perlu untuk ditulis dari berbagai sudut pandang. Bisa dari sudut pandang ekonomi, sudut pandang sosial, sudut pandang politik atau dari sudut pandang alam.

Kali ini aku akan berbagi cerita sedikit tentang Yogyakarta, waktu itu aku mulai jalan jalan dengan perlahan menikmati panjangnya RingRoad, sepeda motor matic yang menghiasi kenangan yang pernah aku rasakan di Yogyakarta. 

Ramainya malioboro, banyak penjual menjajakan apa yang mereka jual, banyak pembeli yang mulai menjajakan barang dagangannya, banyak turis turis asing yang mulai mencoba berfoto-foto ria di titik nol, atau bahkan bergurau saling memadu kasih dua sejoli di tengah tugu jogja. 

Syahdu ya,tapi disamping kebahagiaan itu, terlihat kakek-kakek sendirian berteduh di halte bus dengan mengipaskan topinya dengan wajah kusam sambil terpejam mata. Aku mencoba melihat namun tak berlangsung lama kakek itu mulai beranjak sambil memanggul mainan tradisional jogja.

Aku mulai menghampiri ingin membeli beberapa mainan tradisional itu mengingat dirumah ada ponakan yang sering rewel minta mainan. Aku mulai mendekati kakek itu dan membeli mainan yang dijualnya, kakek itu mulai tersenyum sembari menanyakan mau beli berapa. Pelayanan yang dengan bawaan ramah dengan senyuman kecil yang menghiasi wajah letihnya. 

Aku pun sembari mengeluarkan uang untuk membayar dan memberikan beberapa makanan kecil dan minuman instan, sembari bilang semangat berjualannya. Kakek itu menjawab dengan senyuman lebar. Terima kasih Nak, hati-hati dijalan. Aku pun mulai beranjak pergi untuk melanjutkan perjalanan dan jalan jalan sembari menghabiskan waktu singkat di Yogyakarta.

Banyak sekali kisah yang dialami dan tak sempat atau bahkan tidak bisa aku tulis satu ersatu tapi apapun itu Yogyakarta, kota sejuta cerita yang hangat, kota yang istimewa, yang beharga untuk di kunjungi dengan segala kisah dan wisatanya.

Terima kasih Yogyakarta. Hanya engkau asa dan rasa yang selalu menemaniku disela sela kesibukanku. Aku pasti kembali ke yogyakarta, aku pasti datang lagi dengan kabar yang berbeda lagi.

Satu harapanku untuk Yogyakarta,  jadilah tempat dimana aku pasti datang lagi dengan berbagai cerita yang istimewa, jangan pernah berubah dengan hiruk pikuknya perkembangan zaman, sekalipun berubah tetaplah menjadi Yogyakarta yang seperti ini, tempat kami selalu melepas sejuata kerinduan. Kerinduan yang membuat kami enggan untuk beranjak pergi ketika sudah berada di pelukanmu.