Ketika pertama kali tahu Wuling mengeluarkan mobil listrik Wuling Air EV, yang terlintas di benak adalah film-film sci-fi berkonsep futuristik.
Ada salah satu film yang memperlihatkan konsep transportasi ramah lingkungan, dengan  mengendarai semacam balon terbuat dari plastik daur ulang. Balon-balon itu melayang keluar dari atap, dan langsung menuju ke tempat yang mereka inginkan. Sungguh simpel, dan mengurai kata macet lalu lintas!
Para pembuat film rupanya sudah memprediksi bahwa di masa depan, yang kita hindari tak hanya macet, namun juga kita akan berhadapan dengan kelangkaan bahan bakar serta meminimalisir isu polusi udara dan suara.
ADVERTISEMENTS
Eksterior Wuling Air Ev, Sanggup Bertahan di Lingkungan Ekstrim
Pernah melihat stromtrooper di Star Wars? Nah, kesan futuristic technology seperti ini, langsung terasa ketika melihat desain eksterior Wuling Air Ev. Cat putih yang dimiliki Wuling Air Ev, laksana armor besi putih milik stromtrooper yang sanggup untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrim sekali pun!
Dengan dimensi, panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, Wuling Air Ev dapat memuat 4 orang dewasa, dilengkapi dengan pengait child seat yang sudah memiliki standar ISO. Air Ev juga dilengkapi dengan dua air bags yang berfungsi di saat darurat.
Wuling Air Ev ini menyediakan beberapa warna yang unik, jadi warna putih yang kulihat adalah warna Pristine White. Sementara warna lain yang tersedia ada Peach Pink, Galaxy blue, Avocado Green dan Lemon Yellow.
Air Ev meneruskan konsep futuristiknya pada penggunaan lampu-lampu yang digunakan. Extended Horizon LED Day-time Running Light (DRL) sebagai peranti wajib kendaraan, didesain horizontal berwarna biru dan terus menyala jika mesin dihidupkan, bertujuan untuk keselamatan sekaligus mempercantik body mobil.
Lampu yang digunakan berbentuk paralel step head lamp and rear lamp, serta desain jendela Aaero-craft cabin window seolah penumpang berada di pesawat terbang dan dapat melihat ke luar jendela dengan sudut pandang lebih luas.
Di bagian depan, terdapat logo Wuling berwarna perak yang menyala ketika mobil dalam kondisi aktif. Di baliknya, ada tempat pengecasan (charging port) dengan tipe AC GB/T.
Yang mengejutkan, Pelek Air EV berukuran mungil yaitu 12 inci dengan desain kaleng, namun tetap elegan tampilannya.
ADVERTISEMENTS
Classy Interior, Elegan dan Soft Touch
Tak kusangka, kemewahan menyergap ketika memasuki mobil listrik mungil ini. hmm.. saking banyaknya experience yang kudapat, kurinci saja ya!
Dashboard
Pada dashboard, tertera meter cluster digital berukuran 10,25 inci yang tersambung dengan head unit berukuran sama. Di bawahnya, terdapat pengatur AC model putar.
Dashboard Air Ev memiliki konsep intelligent-tech dashboard dengan 2 integrated floating widescreen 10.25 inchi yang responsif yang terbagi menjadi 2 bagian.
Layar kanan memberi informasi saat berkendaraan dan layar kiri mengakses berbagai multimedia yang disediakan seperti radio, AC, mendengarkan musik, navigasi dan sebagainya.
Ruang Kemudi
Pada lingkar kemudi Air EV terdapat audio steering switch. Gunanya untuk mengoperasikan meter cluster, head unit, atau pun fitur perintah suara berbahasa Indonesia (Wuling Indonesian Command / WIND). Wow, jadi kebayang kan, pada saat menyetir, kita bisa menerima panggilan telepon, sekaligus mengatur volume musik atau radio. Dan itu semua bisa dilakukan tanpa harus melepas tangan dari kemudi!
Tempat Duduk
Wuling Air EV tak mau bermain- main dengan interior. Kemewahan sekaligus nyaman, tercermin pada jok Air Ev yang sudah berbalut material kulit. Jadi pada saat duduk, tidak membuat bagian belakang panas!
Kenyamanan terasa ketika duduk, untuk menggeser tempat duduk, ada dua fitur yang digunakan. Yang pertama seat slide untuk mengatur posisi jok maju atau mundur, dan kedua fitur reclining seat untuk mengatur posisi sandaran kursi ke arah depan dan belakang.
Selain itu, demi keamanan Air Ev sudah menyiapkan dua air bag sehingga jika terjadi pengereman mendadak dengan keras, akan membantu supir dan penumpang di sebelahnya, dan auto door lock akan terbuka.
Electric Power Window
Untuk menaik-turunkan jendela, tentu sudah menggunakan Electric Power Window. Karena saat ini kita terkoneksi pada gadget, tersedia tiga USB Port plus satu power outlet. Semua berada di bawah dasbor atau di dekat tombol transmisi.
Fitur Lainnya
Sejak awal, Wuling Air Ev sudah memperhatikan kenyamanan sekaligus inovasi yang canggih, dan semua tersedia di mobil mungil yang keren ini.
Yang kusuka, smart key system sudah terkoneksi langsung, sehingga ketika kita membuka auto lock, AC kendaraan akan langsung menyala, begitu pula sebaliknya. Jika kita sudah sampai, kita tinggal keluar saja dari kendaraan, lalu memencet tombol kunci di dekat handle pintu kemudi, dan otomatis semua fungsi berhenti. Simple banget ya!
Oya, satu lagi keunikan mobil listrik Air Ev yaitu cara menyalakannya. Driver tinggal menginjak pedal rem satu atau dua kali, kemudian mobil akan aktif dan siap berjalan.
ADVERTISEMENTS
Konsep Futuristik Sekaligus Green Technology
Sebagai emak dengan anak tiga, tentu saja BBM menjadi concern yang penting. Karenanya, menggunakan Wuling Air EV dengan konsep listrik, memudahkan aku untuk mobile setiap hari.
Air Ev telah menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 18 kWH untuk Standard Range yang berjarak tempuh 200 km serta 26,5 kWh untuk Long Range (300 km).
Aku juga tak kuatir karena baterai diklaim telah lolos 16 jenis pengujian. Di antaranya pengetesan perendaman sedalam satu meter, juga tes tabrakan dengan akselerasi 28G.
Waktu pengisian baterai antara 8,5-11 jam dengan listrik berdaya 2.200 watt (20-100 persen). Jika dicas di tegangan listrik berdaya 6.600 watt, waktu tersebut akan berkurang menjadi hanya 4 jam saja.
Motor penggerak berdaya 30 kW dan torsi 110 Nm ditaruh di antara dua roda belakang. Terakhir, mobil listrik murah Air EV dapat melaju dengan kecepatan maksimal 100 km per jam.
Nah gimana, sudah ngga ragu lagi kan, memiliki Wuling Air Ev?
#HipweexWuling #ForABetterLife #DriveForAGreenLife
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”