Katanya Dewasa
Dewasa
Kau akan tau saat hal itu datang
Ucap seseorang
Namun mengapa aku belum menyadari akan hadirnya?
Kemana perginya senyum manis gadis kecil itu?
Apakah senyum lepasnya menghilang seiring waktu berjalan?
Katanya ini dewasa
Saat dimana harus tertawa bahkan saat dunia runtuh
Cermin itu telah tak mengenali bayangnya
Tinggiku terus bertambah
Langitpun terasa semakin dekat
Namun mengapa sampai saat ini aku masih tak dapat menyentuhnya?
Katanya cukup jalani dan nikmati
Namun nikmat mana yang harus kujalani?
Apakah ini yang dinamakan dewasa?
Nyatanya….
Dewasa tak seindah bayangan gadis kecil itu
Bintang yang dahulu aku pandang setiap malam
Entah sirna sinarnya saat ini
Meredup, menghilang lalu mati perlahan
Mati tanpa ada yang menyadarinya
Dan seluruh dunia masih berputar sesuai porosnya
Semua berjalan layaknya tak ada yang sirna dalam hidupnya
Hidup dari hari kehari
Menyimpan semuanya sendiri
Tersenyum walau terluka
Tertawa walau tak bahagia
Gadis kecil itu, andaikan kubisa pangil dia kembali
Saat hal kecil terasa besar
Saat rendah namun menyentuh awan
Saat akulah bintang yang paling bersinar di dunia
Tanpa perlu berpura-pura bahagia
Â
Dewasa Katanya
Badum.. badum… badum…
Rintik hujan bertautan dengan suara bass dalam earphone ku
Hening malam membuat kesunyian semakin terasa
Hah…
Apa yang aku lakukan itulah yang akan ku tuai
Tak ada keberhasilan tanpa pengorbanan
Ungkap seseorang
Namun apa maksud dari pengorbanan ini?
Aku masih tak mengerti
Aku mulai menyusun kebohongan demi kebohongan
Semua tersusun rapi jadi sebuah kisah yang tak bersajak
Kisah yang membuatku tenggelam
Hilang
Dan lupa akan kebenaranku
Mana diriku aku masih tak mengetahuinya
Taukah kalian…
Bahwa beberapa hal memang tercipta untuk musnah
Tak perlu sulutan api
Ia akan musnah sendiri
Jangan libatkanku dengan pesta api kalian
Aku akan berdiam diri sendiri disini
Tinggalah dengan tawa
Pergilah tanpa cela
Tawa kalian diatas sana
Telah terdengar olehku dibawah
Tawa seringan neutron bintang di angkasa
Semua semakin menghancurkanku pelahan
Tetap tertawa walau tau hanya muka
Cukup berat untuk ku tetap bertahan
Cukup pergi
Aku tak akan datang
Cukup hilang
Aku akan diam
Jangan tinggal
Aku tak pernah memintamu untuk ada
Semoga hidupmu bahagia
Salam untukmu diatas sana
Tertawa bersama mereka
Melihat badut dibawah sana
Terimakasih dan sampai jumpa kembali
Suatu saat nanti….
Jika kau masih berdiri
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”